Selasa, 05 Maret 2013

LOVE OR FRIENDS Chapter 8






LOVE OR FIENDS

BY : Ilmi dragneel

Chapter  8 : kejujuran
               
Genre : romance and friendship

Chara anime : naruto shippuden

Sore saptu.................

Naruto asik rebahan membayangkan indahnya hari esok, bagaikan berjalan menuju surga melayang bagaikan burung yang bedas terbang.
                “krrrringk kkrrrrringkk” nada HP membuyarkan lamunan Naruto
“hinata” gumam Naruto melihat nomor  yang masuk dan segera menerimanya.
“hallo”
“ada apa Hinata”
“Naruko besok sibuk ga”
Sejenak Naruto tidak menjawab “besokkan ada janji dengan Hinata” pikir Naruto
                “besok kami ke ans park,Naruko ikut yah”
“anu besok ada kerjaan”
                “yah,aku ingin kenalin kamu dengan Naruto,bentar deh ayolah”
                “aku kan Naruto” pikir naruto
“iya kalau kerjaan nya cepat kelar aku kesana deh, tapi kalau ga sempat maaf ya” Dengan berat Naruto mengatakannya
“oke dah”
“dah”
Telponnya terputus
“buat jaga-jaga aku  aku bawa pakaian Naruko deh” Naruto masukin pakaian ke tas
***
                “apa, seharusnya kamu tolak langsung aja jangan beri harapan gitu” ucap Sasuke setelah mendengar cerita Naruto
                “aku tak bisa buat Hinata sedih” Naruto tertunduk
                “kalau begini lama-lama identitas Naruko akan ketahuan”
Naruto hanya diam. .  “dari awal Naruko tidak ada, lama-lama akan ketahuan” pikran Naruto tertuju pada perkataan-perkataan Sasuke
                “kamu benar” Naruto pergi berlari kerumah
                “eh hey Naruto,kenapa sih?” Sasuke bingung
.................................................
*****
Hari minggu.......................

Naruto berjalan kerumah Sasuke dia hanya membawa tas kecil, apa dia tak akan jadi Naruko???  apa dia tega membuat Hinata berharap dan menunggu???

“hey Naruto lama banget sih mereka sudah menunggu”
                “iya maaf” ucap Naruto dengan senyum malu
                “yaudah ayo naik”
                “Sasuke,kamu yang nyetir?” tanya Naruto seraya naik mobil
                “apa boleh buat om bee (sopir) lagi ngantar ayah”
Akhirnya mereka  jalan menuju rumah Hinata.

“cepat dih pindah kebelang, kamu mau dekat Hinata kan” ucap Sasuke selelah sampai didepan rumah HinataH
                “kamu kale yang ingin dekat Sakura” balas Naruto dan turun dari mobil
                “apaan sih” Sasuke mengelak
 Naruto menjemput para putri,dan membawakan barang-barang hinasaku.
                “aku didepan” ucap sakura,mungkin dia mengerti hinanaru yang malu-malu untuk duduk berdampingan.
                “ jangan cuba-cuba ganggu aku” Sasuke memperingatkan Sakura
                “iya bawel” Sakura masuk
Di belakang Naruto membukakan pintu untuk Hinata,dengan senyum Hinata masuk, setelah menutup pintu Naruto memutar dan masuk tepat dismping Hinata.

Diperjalanan  naruhina asik ngobrol sedangkan sasusaku diam-diaman.

Sesampai di ANS park, mereka memutuskan sarapan dulu sebelum jalan-jalan

“hey Sasuke” Sakura memecah kesunyian disaat makan
                “apaan sih, jangan ganggu”
                “ga asik kalau diam terus”
                “trus kamu mau ngumung apa”
                “tebak-tebakan yuk, kapan Hinata pertama kali suka dengan Naruto?, ayo jawab”
                “hah!!” sasuke kaget
                “Sakura” Hinata mencuba mencegah sakura
                “hayo kapan?” Sakura tak perdulikan Hinata
Naruto hanya diam penasaran
                “mana aku tau” jawab Sasuke
                “mau tau ga,hey naruto mau tau ga”
                “bolehkan aku tau” Naruto memendang Hinata “tapi aku mau dengar langsung dari kamu”
                “i iya, aku suka Naruto dari SD” kata Hinata malu-malu
                “SD” Naruto hampir ga percaya
 “jadi yang dikatakan Sakura waktu itu memang aku” pikir Naruto dan mengingat saat dia jadi Naruko, dan sakura mengatakan kalau Hinata suka dengan teman kecilnya dan sekarang satu kelas, naruto mengira saat itu yang Hinata suka adalah Sasuke karna sasuke teman satu SMPnya   
“iya dia suka kamu dari SD” Sakura meyakinkan
“kamu ga tau ya kalau kita berempat satu kelas juga di SD” ucap Sasuke
“kita berempat” Naruto agak kaget
”pantas  aku merasa pernah kenal dengen sakura, dia kan teman cewek yang aku suka saat SD karna rambut pink nya, dan anak cengeng selalu dengan Sakura itu Hinata ya” pikir Naruto mengingat semuanya.
“tapi aku belum tau alasan Hinata suka dengan anak bodoh dan berandalan ini,dari dulu aku tanya tak pernah dijawab” ucap Sakura
                “bodoh dan berandalan” Naruto tak terima
“benarkan, dulu kalian berdua sering berkelahi, tapi aku ga menyangka akhirnya kalian jadi teman   akrab” ucap sakura
“aku suka Naruto karna Naruto-kun dulu baik dengan aku,saat aku menangis sendiri tak ada teman dia menghampiriku dan memberikan ice cream dan mau berteman dengan ku” jawab Hinata
“iya aku ingat, ga nyangka anak cengeng itu  menjadi bidadari seperti kamu” ucap Naruto tersenyum
“kalau Naruto kapan suka dengan Hinata?” tanya Sakura
“anu. .” Naruto bingung
“Naruto pernah benci Hinata” potong Sasuke
“benci” Sakura agak kaget
Hinata diam menatap Naruto
                “i iya saat aku menabraknya, aku minta maaf dengan tulus dan tersenyum tapi Hinata hanya diam dan pergi membalas senyumku pun engga” jelas Naruto
                “haha itu ya, Hinata pernah cerita denganku, saat menatapmu dia tak sanggup berkata dan badannya gemetar, jadi dia memilih untuk lari” jelas Sakura
                “ maaf Hinata aku salah paham” ucap Naruto
                “aku yang salah”
                “trus kenapa kamu suka dengan Hinata yang penah kamu benci ini” tanya Sakura
                “setelah itu aku penasaran dengan Hinata yang tak pernah tersenyum dan suka menyendiri, saat pertama kali aku melihat Hinata tersenyum saat itulah aku jatuh cinta”
                “hoo benarkah,bukannya kamu yang membuat Hinata tersenyum” goda Sasuke
                “apaan sih”
                “Naruko,dialah yang membuat aku tersenyum lagi, sebenar nya hari ini ingin aku kenalkan pada kalian tapi katanya dia sibuk”
                “aku sudah kenal” pikir Sasuke
                “telpon dulu deh” saran Sakura
                “iya” hinata mengambil HP nya
[tut tut tut tut tut nomor yang anda tuju seda............]
                “ga di angkat ya” ucap Sakura
                “mungkin dia masih sibuk” ucap hinata agak lemas
                “apa yang dia lakukan” pikir Sasuke melihat Naruto yang tertunduk seakan tak berani melihat Hinata sedikitpun
                “benar, dari awal Naruko tidak ada, dan aku tak mau terus berbuhung pada Hinata yang selalu jujur padaku” pikir Naruto seakan mendapat semangat dan keyakinan
                “jalan-jalan yuk” ajak Naruto menggapai tangan Hinata
                “mungkin ini yang terakhir aku bisa bersama Hinata” pikir Naruto yang berjalan menggandeng Hinata
                “hey tunggu” teriak Sakura yang masih duduk
                “apa apaan sih anak itu” Sasuke bingung dengan perubahan sikap Naruto dengan cepat
                “Sakura,biarkan aja mereka berduaan”  ucap Sasuke
                “trus kita nunggu disini,bosen dong”
                “oke kita juga jalan,tapi kesana” Sasuke menunjuk berlawanan arah dengan kepergian Naruhina
                “yaudah,tapi jangan cuba macem-macem”
                “wah masih galak, pantas ga ada cowok yang berani mendekat”
                “apa sih,kamu sendiri tetap aja sombong, banyak cewek yang medekatimu pilih salah satu dong atau kamu ga tertarik dengan cewek”
                “bukan urusan kamu”
                “jadi beneran ya?”
                “apaan?”
                “kamu ga terterik dengan cewek tapi dengan cowok kan”
                “ga mungkin lah” Sasuke marah
                “kejar aku” ucap Sakura yang sudah berlari
                “nantangin ya” Ssuke mengejarnya
...............................
Ditempat naruhina.......................

                “Naruto-kun aku takut”
                “sudah ga apa-apa, ini asik lo” mereka berdua sedang antri untuk naik rolecoster
                “tapi Sasuke dan Sakura mana”
                “Jangan pikirin, mereka lagi PDKT. hmm sebentar lagi giliran kita Hinata ga apa-apakan?”
                “i iya aku agak takut tapi aku pengeng cuba ”
                “aku akan menjagamu” Naruto memegang tangan Hinata dan naik rolecoster
Banyak keindahan-keindahan moment yang  dilakukan Naruto dan Hinata di taman hiburan ini, tapi kebahagian Naruto tercampur dengan kegelisahan tentang Naruko. Sesekali dia melupakan masalah itu tapi rasa bersalahnya kepada Hinata selalu muncul memaksanya untuk jujur.

Sakian lama mereka jalan-jalan akhirnya dua pasangan yang terpisah bertemu tepat didepan hiburan utama ANS Park yaitu komidi putar terbesar dan tertinggi yang dapat melihat seluruh kota anime.
                “Sakura” Hinata menegur Sakura yang sedang antre bersama Sasuke
                “wah sudah akrab ya” ucap Naruto
                “dia yang paksa kok, mau naik tapi takut sendiri” Sasuke menunjuk wajah Sakura yang nampak cemberut, menyadari wajah seram Sakura, Sasuke menurunkan tangannya perlahan
                “Hinata kita naik juga yuk”
                “i iya” Hinata lerlihat takut tapi sepertinya dia percaya Naruto
Lumayan lama mereka antre  akhirnya mereka dapat giliran, karna kapasitas kanya untuk 3 orang mereka memilih berdua-berdua .

Ditempat NaruHina..............
lumayan lama mereka berdua hanya terdiam melihat permandangan.
                “Hinata” ucapan Naruto memecahkan kesunyian dan mengalihkan pandangan Hinata
                “aku ingin jujur dengan mu, aku ingin kamu mendengarnya” Naruto memegang tangan Hinata yang terdiam
                “maafkan aku Hinata seharusnya aku katakan ini lebih awal”
                “ehh???” Hinata bingung dan salting
                “Sebenarnya (Naruto mengambil sesuatu di tas kecilnya) aku adalah Naruko” Naruto memasang wig yang sering dia pakai sebagai Naruko
                “Naruko” Hinata kaget dan tak percaya
                “yang Hinata kira Naruko itu adalah aku, sebenarnya Naruko tak pernah ada” ucap Naruto melepas wignya
Hinata terdiam dan sepertinya menahan tangis
                “Hinata, kumohon katakan sesuatu” ucap Naruto yang juga menahan kesedihan
                “ma maaf, aku.... hiks hiks” Hinata tak bisa melanjutkan perkataannya dan menangis
                “aku tau perasaan mu, maafkan aku” Naruto tertunduk
                Hinata hanya diam berusaha menahan tangisnya
Mereka diam-aman sampai mereka turun, mereka besikap seperti biasa di hadapan SasuSaku seakan terjadi apa-apa, karna itu wahana terakhir mereka ber empat memutuskan untuk pulang, dimobil Naruto pindah kedepan dengn alasan tiba-tiba gak enak badan, Sakura pecaya tapi Sasuke seperti merasakan hawa yang ganjil.  

TBC

Gimana-gimana seru ga???? Komen dong
Hmm gimana sakitnya perasaan Hinata ya?????, menurut kalian apa yang terjadi dengan hubungan NaruHina???

tunggu lanjutanya deh

like and komen ya

jaa minna 

LOVE OR FRIEDS chapter 7







LOVE OR FIENDS

BY : Ilmi dragneel

Chapter 7 : Rumit
               
Genre : romance and friendship

Chara anime : naruto shippuden

Pernyataan cinta sang pangeran dibawah bulan yang indah dengan taburan bintang sangat mempesona menghanyutkan angin  yang sampai dilubuk hati sang putri.

Suasana yang indah bagi naruto dan hinata yang sedang menatap langit.
                “Naruto benarkah yang kamu katakan” Hinata memandang Haruto yang sedanng menatap langit.
                “Iya itu benar” Naruto menuleh kearah Hinata.
“aku juga meyukaimu dan mencintaimu naruto,” Hinata menangis, mungkin dia bahagia.
                “eh ke-kenapa?” Naruto salah tingkah melihat Hinata menangis
“anu maaf aku sangat senang” Hinata gemetar
“aku juga senang” Naruto mendekat dan memeluk Hinata
“hiks hiks” Hinata masih menangis.
“sudah jangan menangis tak enak jika didengar Sasuke and Sakura” Naruto menyapu air mata Hinata.
“i iya” Hinata mencuba berhenti menangis
“kita kembali keperkemahan ini sudah hampir waktunya penilaian” ucap Naruto berjalan dengan masih berpegangan dengan Hinata.
Hinata hanya mengikuti dan mencuba menyeka air mata bahagianya

Sampai di perkemahan...........
                “ciie ada yang bahagia nih” Sakura menyambut kedatangan naruhina     
Sasuke hanya diam,murung tanpa ekpresi
                “Sasuke” gumam Naruto “aku egois mungkin dia juga suka dengan hinata bisa-bisanya aku begini didepannya”pikir  Naruto melepas tangan hinata dan pergi cari alasan.

Malam itu mereka  bergembira ria mainkan musik, bernyanyi, tebak-tebakan dan akhirnya tidur di tenda masing-masing.

Pagi senin,diperkemahan............
“ayo bangun-bangun,pagi ini kita akan pulang” teriak Kakashi
Mendengar itu semua peserta tour keluar dan hampir semua peserta masih dengan wajah ngantuk
“siapkan barang-barang kalian” perintah Kakashi

“Naruto-kun”gumam Hinata tak melihat sosok Naruto
                “mukin dia masih tidur,Sasuke juga ga keliatan” ucap Sakura
                “udah kita liat aja ketendanya” tambah Sakura
................................
Di sisi lain dalam hutan............
“Sasuke, dimana ya” naruto sedang mencari sesuatu
“mana aku tau kita kan baru pertama kesini” jawab Sasuke yang mengikuti naruto
“kita kesana deh” Naruto terus berjalan
“hey kata sensei kita pulang pagi” ucap Sasuke mencuba mencegah naruto
“aku harus mendapatkannya”Naruto keras kepala
“udah aku bantu deh,menurut cerita dia tumbuh didekat aliran air”
“Kenapa ga bilang dari tadi, dekat air ya, hmm” Naruto mengiat saat dia mencari tumbuhan bihutan untuk game “ohh disana,dekat air terjun” naruto nenunjukan tempat.
“ayo deh cepat nanti kita ketinggalan”

........................................
Di perkemahan.................
                “mereka ga ada” Sakura and Hinata melihat kedalam tenda yang kosong
                “kemana ?”  Sakura melihat kesekeliling tenda
                “naruto-kun” Hinata cemas
                “30 menit lagi kita berangkat jadi cepat lah”
                “udah Hinata kita bereskan barang kita dulu mungkin mereka jalan-jalan tak tau waktu” ucap sakura yang pergi ketendanya “dan kita kembali lagi nanti setelah beres-beresnya selesai”
                “i iya” Hinata mengikutinya
...........................
Di tempat Naruto.............
                “ini bunga legendaris itu” Naruto memetik setangkai bunga
                “iya inilah yang dicertakan para wanita,bunga yang tak pernah layu dan harum nya tak hilang dalam waktu lama” jelas Sasuke
                “kalau ga salah aku pernah liat” Naruto mengingat lagi saat dia mencari tumbuhan yang bisa dimakan, saat itu dia menemuka bunga yang sama karna melihat bunga yang indah Naruto mencicipinya “iya aku pernah mencicipinya, rasanya sangat ga enak” lanjut  Naruto
                “haha kamu mencicipinya, hati-hati menurut kisah bunga ini beracun”
                “b benarkah”
                “bercanda, ayo nanti kita ketinggalan”
                “aku petik yang banyak deh,Sasuke kamu ga petik bunganya”
                “ga, buat apa”
                “buat Sakura”
                “ga, ayo cepat” Sasuke kembali duluan
.............................
Di perkemahan..........
“Hinata merika udah kembali?”
“b belum”
“kemana tu anak” Sakura kesal
                “udah kita lapurin ke sensei  aja” lanjut sakura
                “ ga perlu,kami disini” ucap Sasuke yang baru datang
                “dari mana saja kalian” Sakura marah
                “tanya aja dia” Sasuke menunjuk Naruto yang baru datang dan repot bawa bunga bahkan nyampai kececer
                “Sasuke,jangn tinggal kan begito do o ong” Naruto mau marah tapi-tiba dia menyadari keberadaan Hinata dan Sakura “H hinata” naruto salting “anu ini bunga untuk kamu” naruto memberikan bunga yang dia pitik.
                “hoo Naruto pasti ngoping pembicaraan kami malam tadi,kalau Hinata pengen bunga ini” ucap Sakura “dan rapikan dulu kalau mau kasih wanita” lanjutnya
                “terserah” pikir naruto
                “arigatou Naruto-kun” Hinata ter haru menerima bunga dari Naruto dan mencium nya
                “ini buat kamu” Sasuke memberikan setangkai bunga dengan cara sangat tidak romantis
Sakura menerimanya tanpa kata karna Sasuke keburu masuk tenda
                “katanya ga mau petik” pikir naruto yang tersenyum “ohh ya Hinata aku mauberes beres dulu” ucap Naruto yang pergi ketenda
                “boleh aku bantu”
                “ga usah ga banyak kok,kalian duluan aja”
                “naruto cepat bereskan barang-barang kamu,lalu kita bereskan tendanya” ucap sasukke yang suah selesai membereskan barang-barangnya
                “iya” naruto cepat membereskan.

Setelah beres-beres Naruto dan Sasuke ketempat perkumpulan dan mereka tepat waktu,setelah mendengar sedikit intruksi dari Kakashi semua peserta tour  termasuk guru naik bus untuk berangkat pulang

Di bus posisi duduk Naruto berubah dari sebelumnya sekarang di sampingnya bukan Sasuke tapi hinata, dan sasuke disamping Sakura, perubahan itu membuat teman-temannya memperhatikan mereka.

Setelah sampai , semua peserta diijinkan pulang kerumah masing-masing

                “kalian tunggu,supir ayah aku mau jemput” tegur  Sasuke  melihat sakura and hinata berjalan
“iya repot kan kalau jalan kaki bawa barang gitu” ucap naruto menghampiri Hinata
                “i iya” Hinata and Sakura berhenti
Tak lama setlah itu mobil punya ayah Sasuke menghampiri mereke.
                “ayo naik” ucap Sasuke
                “ayo” Naruto membukakan pintu buat hinata
Mereka diantar kerumah masing-masing karna searah jalannya tak terlalu ribet,dan pada akhirnya dirumah Sasuke.
“kenapa aku harus turun disini,diantar didepan rumah dong” Naruto satu-satunya yang tidak diantar kedepan rumah,dia turun bersama sasuke
“ribet banget sih rumah kamu kan disamping rumah aku”
“kan biar adil hehe”
“udah pulang sana istirahat besok kan sekolah lagi”
“iya deh”
****
..............................................................
Hari selasa pagi........
                “Hoaaaaa memalukan sangat memalukan” Naruto melihat iklan yang dia perankan sebagai Naruko
                “semoga Sasuke tidak melihatnya” Naruto beharap dengan tampang penuh malu,tapi
                 “hahaha naruko” sasuke tertawa melihat tv dirumahnya
....................
                “Naruto lama banget sih” Sasuke menunggu Naruto untuk pergi kesekolah
Tak lama Naruto keluar dengan tampang menahan malu, Sasuke hampir  tertawa tapi “udah ga akan ada Yang tau kalau Naruko itu kamu” Sasuke menahannya dan menenagkan Naruto
                “I iya”
                “oke kita berlari untuk melupakan itu”
                “siapa takut”
....................
Di sekolah..................
Saat Naruto masuk kelas Hinata sudah di kelilingi teman-temannya
                “hinata,aku sudah liat iklan kamu,kawaii” ucap teman  wanita
                “cewek yang bersamamu cantik juga” kata teman cowok
                “iya siapa namanya” lanjut yang lain
                “namanya naruko” hinata menjawab
Naruto terdiam malu dan memutuskan menjauh.

Saat istirahat. . .
Naruto dan hinata makan bersama di kantin dan terlihat mesra, membuat yang melihat menghentikan kakinya
                “eh liat itu” kata seorang cewek
                “mungkin mereka  pacaran” ucap teman yang lain           
                “Haruto and Hinata,seriuss?”
                “habis sama-sama terus”
                “gak percaya dehh”
                “katanya mereka jadian saat study tour”
                “iya ya mereka kan satu kelompok”
                “tapi kalau melihat mereka rasanya mirip Hinata dan Naruko”
                “???”  tak sengaja Sasuke mendengarnya
                “iya aku juga berpikir begitu”
                “Naruto dan Naruko seperti anak kembar ya”
                “???” Sasuke masih terdiam, sedangkan NaruHina tak sadar sedang dibicarakan mereka asik ngobrol

                “hey Sasuke kenapa terdiam disitu” tegur sakura yang baru datang
Sasuke hanya diam berjalan menghampiri naruhina dan disampingnya sakura.
                “waah udah mesra aja” goda Sakura pada naruhina   
                “boleh gabung kan” Sakura duduk disamping hinata
Sasuke masih berdiri memperhatikan cewek-cewek tadi “ mereka sudah pergi” gumamnya
                “Sasuke kenapa masih berdiri” tegur sakura
                “iya aku mau duduk kok” Sasuke duduk disamping  Sakura
Mereka  jajan dan ngobrol dikantin sampai waktu istirahat berakhir.

Pulang sekolah,ditaman...............
“hey Naruto,jangan sering dekat Hinata disekolah” ucap Sasuke tiba-tiba
“eh” Naruto kaget “apa Suke juga suka Hinata” pikir naruto
“maaf Sasuke aku tak bermaksud mendahuluimu” naruto minta maaf
“mendahului ?” Sasuke bingung
“Sasuke juga suka hinata kan”
“suka hinata? Apa-apa sih kamu” bentak Sasuke
“tadi kamu cemburukan kalau aku dekat hinata”
“bodoh,aku bukan cemburu, kalau kamu sering dekat Hinata kalian terlihat seperti  Hinata dan naruko”
“eh” naruto kaget lagi “aku salah paham ya, Sasuke tidak suka Hinata,syukurlah”pikir naruto
“sebaik jangan sering bertemu Hinata sebagai Naruko karna dari awal Naruko itu tidak ada” ucap Sasuke
“tidak ada” naruto mengulanginya
Dan kata itu trus ada di pikiran naruto

Semingu kemudian........
“akhirnya selesai  juga ujiannya” ucap Naruto keluar kelas
                “wah besok kita libur panjang,asiek” ucap Lee yang lewat  disamping Naruto
                “asik????,tapi aku ga bisa ketemu hinata” pikir naruto sedih
                “sudah-sudah Cuma dua mingu kok”  Sasuke menepuk pundak naruto seakan tau apa yang dipikirkan naruto
                “Cuma dua minggu” Naruto tambah sedih
Tiga hari setelah libur...............
                “udah tiga hari ga ketemu Hinata,kaangeeen” ucap Naruto bicara sendiri
                “tapi hari ini ada shotting,moga bisa ketemu hinata”Naruto siap-siap untuk berangkat
                “hey Naruto cepat” teriak Sasuke diluar
                “iya” Naruto keluar dengan berpenampilan Naruko
 Akhirnya mereka pergi ketempat shotting. Sampai disana mereka disambut oleh  Iruka.
                “om Hinata ikut shotting??” Naruto celengak-celengok mencari sosok Hinata
                “hari ini Cuma wawancara, jadi kamu sendiri” jelas Iruka
                “sendiri,yeah” Naruko gak semangat
Saat diwawancara naruto begitu gak semangat sampai harus diulang “wah naruko belum pandai di wawancara, untung hari ini bukan acara langsung” kata sutradaranya
                “gak semangat ga ada Hinata”gumam naruko tertunduk urihg-uringan  selesai diwawancara
                “Naruko sakit” terdengar suara yang tak asing lagi
                “Hinata” mengenali suara itu Naruko menoleh kearah suara datang
                “etto Cuma gak enak badan,Hinata juga sakit ya kok kurusan ” ucap Naruto
                “dia gak banyk makan karna kangen dengan pangerannya” kata Sakura yang baru datang
                “pangeran??,itu akukan” pikir naruto “benar juga sekarang aku bertemu dengannya sebagai Naruko,kangen aku sudah hilang tapi dia,hoaa aku egoes” pikir naruto lagi
                “gimana gimana gimana” Naruto memikirkan cara agar bisa ketemu sebagai naruto
                “Naruko aku pergi dulu” Hinata pergi untuk shotting
                “i iya” jawab naruko
                “hey naruto kenapa masih ga semangat kan udah ketemu Hinata” sasuke menghampiri naruto
                “a anu” Naruto tak tau mau ngumung apa
                “ini ajak dia jalan-jalan”  Iruka memberi dua tiket ke Naruto “Sasuke kamu juga cewek yang bersama hinata tadi cantik juga ajak kencan sana” Iruka juga memberi dua tiket Sasuke
                “apa-apaan sih” Sasuke gak terima
                “ans park” Naruto membaca tiket itu
                “iya ans park sebuah tempat hiburan yang terkenal di ans city,oh iya tiket itu untuk hari minggu,mingu ini” jelas Iruka
                “om emang  baik”  naruto senang,dan  menghayal ketika naik rolecoster(?) hinata memeluknya karna ketakutan.
                “semoga setelah ini kamu semangat Naruto, Sasuke jangan sia-siakan pemberianku itu” ucap Iruka
                “iya, aku tau” ucap Sasuke datar
Hari sabtu.....................

Di pagi yang cerah menggabarkan perasaan Naruto yang sedang pencet hpnya dengan mimik yang ceria
                “hallo Naruko ada apa” sebuah suara   ter dengar dari hp Naruto
Mendengar itu Naruto sedikit kaget “aku lupa,hp ini kan aku pake sebagai naruko” pikir naruto
                “anu” naruto bingung mau bicara apa “ga apa apa Cuma pengen telpon aja,Hinata sibuk kah?” ucap Naruto
                “nggak kok”
Akhirnya Naruto terpaksa  melanjutkan pembicaraan sebagai Naruko
 ...............................
                “akhirnya selesai juga” gumam Naruto setelah pembicaraannya dengan hinata selesai dan memutuskan jaringan telepon
                “yaudah pake telepon rumah aja deh” Naruto pergi keruang tamu
                “kebetulan ayah ga ada” Naruto meng hampiri telepon rumah dan memencet nomer  yang sebelumnya dia pencet
. . . . . . .
                “hallo” terdengar suara dari telepon
                “Hinata ini aku Naruto”
                “Naruto-kun”
                “besok Hinata sibuk”
                “ng nggak”
                “Kalau gitu besok kita jalan ketaman hiburan yuk,kami punya tiketnya neh, ajak Sakura juga ya”
                “iya boleh, besok kalau kami  sudah siap aku telepon deh, boleh minta nomor  HP Naruto”
                “gimana ini”pikir Naruto karna dia ga bisa berikan nomor Hpnya
                “HP aku lagi rusak, gini aja aku kasih nomor HP Sasuke aja, catet ya 085348229445”
                “iya”
                “kalau gitu sampai jumpa besuk, dah”
                “dah”
Telepon pun terputus,Naruto berlari ke arah kamar “ besok pake baju apa ya” Naruto pilih-pilih baju dengan gembira
               
Ditempat yang berbeda.................
Hinata terlihat gembira dan segera menghubungi Sakura
                “benarkah” ucap Sakura setelah Hinata menceritakan semuanya
                “iya” Hinata meyakinkan
                “syukur deh, setidaknya bisa ngilangin rasa kangen kamu”
                “iya,hmm ngomong-ngomong Sakura ga mau dekatin Sasuke?”
                “ dekati cowok dingin itu? ogah ah” Sakura membantah
                “yakin neh”
                “apa an sih”
                “aku tungu ya besok dirumah ku katanya mereka jemput kita” ucap hinata
                “iya” dengan berat Sakura setuju

TBC

Kayaknya kali ini kurang seru ya, kalau aku lanjutkan mungngkin dapet yang seru tapi udah panjang gini yaudah udah dulu deh, tunggu chapter berikutnya ya. . .
Oh ya untuk judul aku bingung mau kasih apa karna ceritanya rumit dan kayaknya ga nyambong yaudah aku kasih judul “Rumit” aja
Jangan lupa sawerannya ya, eh komentarnya maksudnya.

 Jaa minna

LOVE OR FRIENDS chapter 6



LOVE OR FRIENDS
.-.-.
by : ilmi dragneel
. . . .
Chap 6: Kejujuran Cinta
. . . . . . . . .
Genre: romance and friendship
. . . .
Chara anime: naruto shippuddin
. . . .
Warning: ooc,ga nyambung,and
penulisan kata yg mungkin salah dan
ga teratur
. . . . .
sebelumnya tim naruto memenangkan outbound dan mendapatkan nilai tertingi sementara.

“Hmm aku bisa dekat dgn hinata” naruto nyengir-nyehgir sendiri

''Oke semua tim sudah kembali kita istirahat sebentar,yang basah ganti baju kalian'' jelas kakashi

''kalian hebat'' puji hinata pada naruto and sasuke

''hehe biasa aja'' naruto mengaruk-garuk kepalanya

''sasuke, sipat kamu tidak berubah-ubah juga''

''jangan bahas itu'' sasuke kesal

“udah kita istirahat dulu sampai game berikutnya”saran hinata

“iya”
Mereka istirahat menunggu game berikutnya

Jam 4................

''Oke sekarang jam 4 sore ini waktunya untuk game berikutnya''
''kalian harus mencari makanan untukmakan malam di hutan dan sungai waktu kalian 2 jam,untuk menyiapkan makanan dgn bahan alami,tidak boleh memakai bahan dari kota'' kakashi menjelaskan semuanya

''untuk bumbu,kecap,dll dan barang2 memasak kalian bisa pilih sendiri dimobil khusus,disana ada banyak alat2 memasak'' tambah kurenai (guru seni)

Semua peserta mengerti dan cepat membagi togas

''hinata and sakura kalian tetap disini siapkan alat dan bumbunya,naruto kamu kehutan cari buah atau tumbuhan yg menurut mu bisa dimakan,aku kesungai mencari ikan dan mengambil air'' ucap sasuke

 ''kenapa aku kehutan'' naruto protes

''kamu bisa berenang ga''

''bisa lah''

''sungai disini deras lho''

''hmm yaudah aku kehutan deh''

''oke kita harus cepat''

''kalian berdua tunggu kami''

''ya,sasuke cari yg bnyak''

''naruto hati-hati''

''iya''

Naruto annd sasuke pergi
* * *

DI HUTAN...................


''ini mudah'' gomam naruto seraya memanjat pohon

''haha naruto kamu ngapain'' teriak teman dari beda kelompok namanya lee

''sudah pergi sana'' bentak naruto

“iya aku pergi” lee pergi

''buah apa ini kok bentuk nya aneh'' naruto bengong dgn bentuk buah pohon yang dia panjat
''sudahlah''dia membuatnya kedalam tas yg dibagikan oleh guru

Apapun yg menurutnya bisa dimakan dia masukkan dalam tas
* * *

DI SUNGAI.........................

Terlihat sasuke keluar dari dalam air dan ditangannya seekor ikan yg tertusuk ranting dia naik dan menaruh ke ember yg sudah terisi banyak ikan,

sasuke hanya memakai celana dalam karna kalau memakai celana panjang dan baju itu menyusahkan untuk berenang. Sasuke berpikir tak ada org yg melihatnya.

Tapi dilain sisi 3 wanita berdiri kaku memegang ember kosong,mereka memandang sasuke dgn mata love_love
* * *

DIPERKEMAHAN

Hinata and sakura sudah selesai melakukan persiapan
''akhirnya'' sakura duduk di potongan pohon

''semoga mereka baik-baik saja''hinata cemas

 ''sudah,mereka pasti baik-baik saja''

''tapi . . . ''
pembicaan mereka terhenti karna mereka melihat salah satu temanya berlari seperti dikejar setan dari arah sungai

''hey kamu kenapa'' tanya teman satu tim nya

''a anu''

''kenapa”

''disungai sasuke berenang tanpa baju'' dia berbisik tapi masih bisa didengar hinata and sakura
Hampir semua Wanita cepat berlari kearah sungai

''sasuke-kun'' gomam hinata kwatir

''hahahahaha anak itu popoler juga ya di sekolah ini'' sakura mengatakan dgn setengah tertawa.

''dia akan aman dijaga para wanita''
* * *

Kembali ke tempat naruto...........


wow tas naruto udah penuh dan dia berjalan menuju pulang,dia hampir sampai diperkemahan

Tiba-tiba kaki naruto terhenti karna mendengar sakura menyebut namanya dalam pembicaraannya dngn hinata.
''bagaimana naruto,apa dia belum tau'' tanya sakura pada hinata

“tau,tentang apa”pikir naruto yang bersembunyi dibalik pohon

''belum,aku malu mengatakannya'' kata hinata malu-malu

''kamu ini bilang suka aja kok kayaknya susah banget''

“suka” naruto bertanya-tanya

''melihat mata naruto-kun aja membuat jantung aku berdebar,aku ga bisa mengatakan itu, tapi aku sangat senang bisa satu kelompok denganya''kata hinata tersenyum manis.

Jeng jeng

suasana hati naruto tiba-tiba berubah dari padang pasir dengan singkat ditumbuhi bunga-bunga berbagai macam warna

“Hinata suka dgn aku bukan sasuke,hinata ingin satu kelompok dgn aku bukan sasuke,benarkah itu” naruto masih tak percaya tapi dia senang banget

''naruto'' tiba-tiba sebuah suara mengagetkan naruto

''kenapa kamu disini''lanjutnya dan ternyata suara itu dari sasuke

''a anu aku penasaran ini pohon apa ya'' naruto mengelak dengan pura-pura mengamati pohon didepannya

''udah jelas itu pohon mangga,liat itu buahnya'' sasuke menunjuk keatas

''hehe iya ya''ucap naruto “aku harap sasuke tidak curiga” pikirnya

''ayo ngapain disini, kamu bawa apa aja''

''entahlah,aku ga tau nama buah dan tumbuhan yg aku dapat''

''hn' nanti aku periksa deh''

“naruto” sasuke memanggilnya karna naruto terdiam dia melamun

“naruto” agak keras,belum ada respon

“hey” sasuke mendorongnya

“i iya”

''kamu kenapa,ayo kita pergi''

''eto . . .'' naruto mengaruk kepala yg sebenarnya tak ada gatal sedikitpun

''ayo'' sasuke mendorongnya lagi

-----------------------------------------------------
''Naruto''
''sasuke''
''syukurlah kalian selamat''dua wanita menyambut kedatangan narusasu

''iya''naruto tersenyum dan mengingat kalau hinata juga suka dengannya

''hey naruto,kenapa nyengir-nyengir sendiri'' tegur sasuke

''mau tau aja atau mau tau banget''

''hn' liat apa yg kamu ambil banyak yg ga bisa dimakan'' sasuke menyodorkan bak sampah penuh dgn buah dan daun tak berguna

''hehe kan sudah aku bilang aku ga tau mana yg bisa dimakan atau tidak bisa''

''kamu ini''

''maaf deh''

''udah ga apa-apa ini cukup kok''bela hinata dgn senyum manisnya

''hey sasuke gimana tangkapanmu,banyak''tanya sakura

''yaiyalah'' sasuke membuka ember yg tadi dia bawa,emang benar ikan tangkapan sasuke lumayan banyak

''yg besar ketangkap gak,kayaknya gak deh''

''yang besar ???,mana ada yang besar disini''

''ada,liat itu'' sakura menunjuk kearah wanita-wanita yg bru sampai diperkemahan.

Spontan sasuke menoleh

''mereka baru dari sungai,katanya ada tontonan menarik'' lanjut sakura

sasuke masih diam tak mengerti

''mereka melihat cowok telanjang sedang mencari ikan'' lanjut sakura lagi .

tiba-tiba expresi sasuke berubah ''apaa'' teriaknya keras

naruto,hinata and sakura tertawa . . Sedangkan sasuke masih dgn expresi anehnya 'malu,marah,kesal' jadi satu

''sudah-sudah jgn tertawa lagi'' tegur hinata yang masuh menahan tawa

''sakura,seharusnya kamu tidak memberitahu tentang itu pada sasuke'' hinata mengabaikan ku yg masih tertawa

''aku mau liat expresinya'' balas sakura dgn setengah tertawa

''sudah jangan tertawa lagi nanti kita kehabisan waktu'' kata hinata

''iyadeh'' sakura menurut

naruto juga berhenti tertawa dan mencari sosok sasuke yg hilang tanpa di sadari ''dimana dia'' goman nya

''hey kemana sasuke'' naruto tanya pada kedua wanita

''iya ya''
''kapan dia pergi''
mereka juga tidak menyadari kepergian sasuke
.
''Naruto, cari sasuke biar kami berdua mengurus ini'' kata sakura

''i iya''

Naruto pergi

“ngapain cariin dia mending aku main game” pikirnya tersenyum dan sembunyi - sembunyi masuk tenda

''sasuke'' gomam naruto kaget karna melihat sasuke sudah asik main game

“gila ne anak , tapi aku juga sih hehe”pikir naruto dan mengambil leptop didalam tas dan login game online dan sasuke juga sedang main game ini.

Sasuke menoleh karna menyadari naruto dalam game

Naruto memberi sedikt kedipan dan mereka melanjutkan obrolan gdn chat


ketempat hinata and sakura.......................

Terlihat hinata and sakura sibuk memasak hasil pencarian naruto and sasuke

''kemana mereka yeah'' tanya sakura seraya memasukkan bumbu ke dalam masakan

''naruto'' hinata cemas

'' sudah lah mereka pasti baik-baik saja dan lagi jika mereka masih disini hanya mengganggu saja terutama price kamu itu'' goda sakura

''iya'' kata hinata malu-malu

Mereka meneruskan memasak sampai akhirnya selesai 30 menit sebelum waktu habis

''akhirnya selesai juga'' hinata mengambil napas panjang

''hinata,aku mau ngambil sesuatu di tenda kamu tunggu disini''

sakura pergi ke tenda

''kalian'' sakura terkejut karna melihat sasuke dan naruto main game,parahnya mereka main ditenda wanita

''Sakura kenapa'' hinata menyusul karna teriakan sakura

''liat itu''

''naruto. . Sasuke'' hinata terlihat bengong

Naruto menyadari keberadaan sakura dan hinata dia memasang senyum yg aneh diwajahnya

''kalian ini seenak nya masuk tenda cewek'' sakura menyeret dua laki-laki itu

''sakura tunggu,maaf''

''iya maaf maaf''
naruto and sasuke mencuba menahan,tapi pegangan sakura di telinga jika di tahan tambah sakit

Hampir di pintu tenda sakura behenti
''oke,kalian harus punya alasan kenapa main di tenda kami''
.
''karna sensei ga akan masuk tenda cewek tanpa ijin'' jawab sasuke and naruto bareng

Mendengar itu hinata ternyenyum sedangkan sakura
''Jadi kalian merencanakannya sebelumnya''

''hehe iya''

''kalian harus dilaporkan ke sensei'' sakura kembali menyeretnya

''sakura'' hinata mencuba ikut mencegah

''hey sakura kami minta maaf'' naruto ketakutan sedangkan sasuke diam pasrah diseret sakura

Hampir didepan pintu tenda naruto semakin ketakutan ''kami akan melakukan apapun yang kamu mau tapi jangan bawa kami kesensei''

tiba-tiba sakura melepaskan tangannya dari telinga mereka berdua dan tersenyum ''itu yg ingin aku dengar''

naruto and sasuke bingong

''aku tak ada niat untuk membawa kalian ke sensei,tapi kalian harus menepati janji'' lanjut sakura

''janji ?''

''baru diucapkan malah lupa, kalian akan melakukan apa yg aku mau jika aku tidak membawa kalian ke sensei, ingatkan ?'' sakura tersenyum licik hinata tertawa disamping sakura

Sasuke menatap naruto
''kamu aja yang melakukanya''

''hey sasuke''

''sudah-sudah,sebentar lagi penilayan kita harus berkumpul'' bujuk hinata

''iya kalian duluan kami benahi leptop dulu''

*Jam 6*

setiap kelompok menyiapkan makanan untuk anggota dan untuk dinilai para sensei
. . .
''hey naruto ayo cepat'' perintah sakura

''iya bentar,panas neh''

''cepat''

''iya,nenek sihir'' lirih naruto yang mengankat panci

''sasuke mana daun nya'' teriak sakura

''ini lagi dibawa,kenapasih ga pakai piring aja''

''udah jangang cerewet''

''kamu yang cerewet''

Naruto menghampiri hinata yg menyajikan makanan
''hinata,boleh aku bantu''

''anu . . . bol...''

''ga boleh,kamu menggangu aja'' sakura menghampirinya

“yang ganggu itu kamu” goman naruto

#saat makan malam#

semua peserta menikmati makan malam hasil dari usaha masing-masing kelompok semua menikmatinya kecuali... . .

''sasuke,naruto kenapa'' sakura bingung melihat naruto yang hanya mengaduk-aduk makananyanya

''nh... Melamun lagi ya'' sasuke baru menyadarinya

Sesaat sasuke dan sakura bertatapan mata seakan merencanakan sesuatu,tanpa disadari naruto mereka berdua berada dibelakang naruto,hinata melihatnya tapi sakura memberi isyarat untuk diam
sakura mulai hitung mundur dgn jarinya untuk mengejutkan naruto and tangan sasuke siap untuk menepuk pundaknya.
3 2 1
''H E Y''

''H I N A T A'' dgn keras dan spontan naruto mengatakanya karna terkejut

''hoo apa yg kamu katakan'' goda sakura

''udah langsung katakan aja ga perlu dipikirkan begito'' sasuke juga ikut menggoda

''eetto'' naruto salah tingkah

sedangkan hinata yg ada didepannya terdiam tersipu malu

''PD aja'' bisik sasuke

''i iya''
''hinata,maukah kamu temani aku melihat bintang malam ini'' pinta naruto

''terlalu naif'' bisik sakura pada naruto

''ga romantis'' sasuke juga berbisik

''itu yg terbaik tau''gomam naruto seraya menatap sasuke yg ada disampingnya dgn wajah menyeramkan

''i iya mau'' hinata menyetujuinya
------------------------------------------
Makan malam berakhir,seraya menunggu hasil penilaian naruto and hinata jalan-jalan dibawah terang bulan dan jutaan bintang

“hinata” naruto memecah kesunyian

“i iya”

“Langitnya indah ya”

“iya naruto benar bulannya sanat terang”
Mereka berdua menatap langit

“ya kau menyukai bulan seperti aku menyukaimu hinata” naruto memandang hinata yang masih melihat bula and bintang
Hinata agak kaget dan memandang naruto

“aku meukaimu hinata,aku mencintaimu” ucap naruto memegang tangan hinata

“a aku ju...”

*brookk*
Tiba tiba terdengar suara aneh,yang tenyata sasuke dan sakura yang sedang ngintip terjatuh
“sasuke””sakura” gomam naruhina
Sasusaku tersenyum aneh

“kalian ngintip ya” naruto kesal

“sakura jangan diam saja berat nih” ucap sasuke yang tertindih badan sakura

“iya” sasura turun
“ga apa apa kan kami ngintip,biar ada saksi pasangan terunik ini jadian” kata sakura nyindir

“terunik” naruto marah

“dia marah ayo kabur,sasuke gendong aku”

“ga akan”

Malam yang indah bagi naruhina

TBC
...................................................................................
Haha sasuke suka ngintip #plak (dihajar sasuke lover)
Wah naruto berani juga bilang begitu kenapa aku ga berani ya hehe

Gimana seru ga kalau seru komen ya,ga seru harus komen juga sih

Sekali lagi maaf kalau ada kata yang salah atau kalimat yang tak dimengerti karna aku juga manusia punya rasa punya hati jangan samakan dengan .... dengan apa ya... sudah lah

Jaa minna tunggu kelanjutannya ya

Awas kalau ga komen #nyiapin rasenggan

LOVE OR FRIEND chapter 5


oleh Ilmi Dragneel

LOVE OR FRIENDS
.-.-.
by : ilmi dragneel
. . . .
Chap 5: Study Tour
. . . . . . . . .
Genre: romance and friendship
. . . .
Chara anime: naruto shippuddin
. . . .
Warning: ooc,ga nyambung,and penulisan kata yg mungkin salah dan  ga teratur
. . . . .
“sasuke mau berkata apa ya,aku  apa” pikir naruto

naruto mengejarnya
''hey sasuke berhenti,barusan kamu mau bilang apa'' teriak naruto

''Tidak ada apa-apa'' jawab sasuke  yg masih berlari

''ayolah aku tau kamu  menyembunyikan sesuatu''

''tidak penting''

''sasuke'' teriak naruto lagi

Sasuke berhenti
''kamu apa. . '' naruto bertanya

''Aku. . '' sasuke berpaling

''AKU MENYUKAI HINATA'' kata sasuke lantang

naruto terdiam kaku tak percaya

''Benarkah. .'' terdengar suara  wanita,yang mengejutkan wanita itu  hinata
''Benarkah sasuke suka dengan aku'' hinata mendekat

''iya aku suka dengan kamu'' sasuke  menatap hinata

''aku juga suka sasuke sejak dolo''ucap hinata
 mereka berdua berpelukan

naruto terdiam shok dan semakin shok lagi saat sasuke and hinata mulai mendekat untuk ciuman “tidak mungkin” lirih naruto lemah tak percaya , tapi kenyataannya mereka semakin naruto taksangub melihatnya tapi dia juga tak sanggup tuk berpaling.
 “aku mencintaimu” lirih hinata and sasuke hampir berciuman

''TU TUNGGU'' teriak naruto
''AKU JUGA SUKA HINATA'' teriak naruto lagi dan bangun dari tidur “hanya mimpi” naruto melihat seluruh kamarnya dengan tampang bengung

“aku harap tidak ada mendengar,ini neh gara2 aku tidur siang,tapi apa maksud dari mimpiku tadi,sebenarnya sasuke mau ngomong apa sih” naruto bertenya-tanya

''sudahlah'' naruto berdiri dan melihat keluar kamar apa ada yg mendengar teriakannya “ayah dan ibu tidak ada dirumah”
''sasuke'' naruto teringat karna kamar merika begito dekat  ''jika sasuke dikamarnya dia akan  mendengarnya'' naruto kwatir

naruto kembali kekamar membuka  jendela “dia tidak ada” naruto bernapas lega
“pasti dia..” naruto cepat membuka leptopnya

“ini dia,si uchiha on game” naruto melihat sasuke online

hari-hari setelah nya mereka sibuk persiapan stody tour,dan naruto ada beberapa shotting,sesekali naruto masih mengingat mimpinya itu tapi dia tak mau menanyakannya karna takut mimpinya jadi kenyataan

HARI SABTU (1 hari sebelum study  tour) pulang sekolah, ditaman............

''hey sasuke,naruto'' sakura mnyapa dua orang yang baru datang

''hey hinata,sakura'' jawab naruto

''hari ini kita cek persapan kita  untuk berkemah'' kata sakura

''tendanya apa sudah siap''

''sudah aku and sasuke punya,dua tenda cukupkan''

''oke,untuk makanan biar kami berdua yg urus,tapi untuk hiburan bagaimana''
''aku dan sasuke bisa main guitar,kalian berdua yang nyanyi''
''haah,gak mau'' sakura protes
“ayolah”
“iya sakura kan udah lama kita ga nyanyi bareng” bujuk hinata
“iyadeh” sakura setuju
Mereka ngobrol-ngobrol ditaman, naruto masih tak nyaman mengingat mimpinya itu dia terlihat canggung jika di ajak ngobrol oleh hinata,sampai senja hampir tiba mereka saling berpamitan

HARI MINGGU,STUDY TOUR ........................

''Pagi anak anak,hari ini kalian study tour ke gunung Myobokuzan ,siang hari kalian bermain outbound, kerja sama tim sangat diperlukan dalam outbound,sore hari kalian dikasih  tantangan mencari makanan dari  hutan atau sungai untuk makan malam,malam hari kalian  membakar api,menampilkan hibura dan berkemah'' kakashi menjelaskan acara-acara saat study tour sebelum mereka berangkat

semua murid mengerti

''oke''
''ayo kita berangkat''
''ayo''
semua masuk bus

''hmm hinata biar aku bantu'' tawar naruto
''a anu. . '' hinata salting
''tidak apa apa'' naruto membawakan tas hinata
Posisi duduk merika agak dibelakang dengen susunan
Sakura hinata - naruto sasuke

Di perjalanan teman-teman megadakan game menyanyi,setelah menyanyi boleh memilih penyanyi berikutnya dan yg dipilih harus bernyanyi dan seperti itu seterusnya.

Pertama guru kakashi,aduh ancur  banget suaranya tapi lumayan lucu  juga. Trus murid lain dipilih,game ini sangat menghibur,bus penuh dengan tawa.
“jangan pilih aku jangan pilih aku” gumam naruto setiap lagu berakhir
tapi lama kelamaan naruto minikmati game ini dia tak peduli lagi kalau dia dipilih,benar juga pada akhirnya naruto dipilih,dia menyanyikan lagu yang dia suka
kali ini sasuke memperhatikannya karna lagu yang dinyanyikan adalah lagu kenangan mereka
Naruto selesai bernyanyi
Naruto tesenyum licik kearah sasuke
''aku pilih sa. . . '' tiba-tiba berhenti “eh kok berhenti” naruto kaget
“sudah sampai ya” ucap salah satu temannya
“yah’ naruto kecewa

''oke kita sudah sampai tujuan benahi barang2 kalian''ucap kakashi

Aku berjalan lemas ke tempat duduk
''kamu beruntung sasuke''

“haha” sasuke tertawa
“Suara naruto bagus” puji hinata
“ho itu menurut kamu” sakura ga sependapat
“udah cepap kita keluar ucap sasuke
“ayo hinata”ajak naruto
“iya”
Di tempat perkemahan.........................

setelah cari lokasi masing tim untuk membangun tenda, semua berkumpul untuk mendengar  penjelasan outbound, game nya mencari benda berdasarkan peta di hutan dan kem bali keperkemahan

''outbound dimulai,para laki-laki harus menjaga wanita'' jelas kakashi

''yeah'' teriak murid laki-laki

''oke sebelum kalian pergi kalian harus memakai ini'' kakashi sensei memegang beberapa tali dan terdapat gelang di setiap ujungnya

''ini untuk mengikat setiap peserta dalam grub'' guru kakashi membagikan tali-tali itu,setiap grub mendapat 3

''oke semua tim sudah mendapatkannya,posisi kalian para wanita di tengah dan laki-laki disamping kanan dan kiri'' guru kakashi mengatur posisi murid-murid


“hinata berusaha satu kelompok dgn kami hanya ingin dekat dgn yang dia sayang” pikir naruto memandang hinata
“itu berarti. .”  naruto pasrah yang dekat hinata adalah sasuke dan naruto berjalan kesamping sakura
terlihat sakura berbisik ke hinata,hinata membalasnya dgn bergeleng-geleng kepala tapi sakura menarik hinata dan bertukar posisi sekarang hinata yang disamping naruto dan sakura disamping sasuke

“kenapa,apa sakura juga suka dgn sasuke” pikir naruto,antara kecewa dan senang

''ayo pasang talinya,permainan akan segera dimulai'' perintah kakashi

''anu hinata maaf'' dgn ragu-ragu hinata ingin memasangkan tali ketangan hinata

''tidak apa naruto-kun'' hinata tersenyum dan memberikan tangannya

''Oke semua sudah siap,ini petanya'' kakashi meberikan peta ke setiap tim
Semua peserta bergerak
merika berlari seraya melihat peta

naruto and sasuke memperlambat larinya untuk menyeimbangkan dgn hinata and sakura, disekolah sasukelah yang tercepat berlari dan naruto yang kedua tapi sekarang mereka berdua mengeri mereka terjerat dengan dua wanita.

''jadi sekarang kita kemana'' tanya sasuke karna ada 3 jalur

''ketiga jalur ini menuju ketempat yg sama'' jawab sakura yg memegang peta
''jadi ini tergantung keberuntungan memilih''sambung hinata

''jika salah pilih kemungkinan jalannya bebahaya'' naruto juga ikut bucara

naruto dgn sasuke saling memandang berbagi isyarat

''tengah'' kata hinata dan sasuke bersamaan

''ayo'' mereka berlari dijalur tengah,Walau terlihat bingung hinata dan sakura tetap berlari

ternyata rintangan bagi mereka jembatan yg terbuat dari dua batang pohon yg terpisah sekitar setengah meter jembatan ini hanya untuk dua orang .

“hanya untuk dua orang” gomam naruto melihat jembatan begitu suram
''bagai mana ini,kalau bergatian mungkin bisa tapi sekarang kita terjerat ini mustahil'' kata sakura
''aku takut'' ucap hinata
“apa perlu kita kembali,dan memilih jalan lain” saran naruto

“????” Sasuke bergerak kedepan sakura dan menurunkan badannya ''ayo naik'' sasuke ingin menggendong sakura
''naruto'' sasuke menyuruh naruto melakukan hal yang sama
Naruto mengerti,dan dia melakukan hal yang sama dgn sasuke
''ayo naik hinata ga usah takut''

Walau ragu sakura and hinata naik,naruto and sasuke mengendong mereka
 ''ayo naruto''
''ya''

mereka berjalan bersamaan karna masih terikat tali ,ber jalan hati hati diatas sebatang pohon dengan menggendong seorang wanita itu tantangan bagi naruto and sasuke

''aku takut'' hinata memeluk erat leher naruto
''tidak apa apa'' naruto mencoba menenangkan hinata

Beda dgn sakura dia sangat senang
''hey sasuke,kamu tetap seperti dulu selalu dingin dan cuek dgn wanita''ucap sakura
''kamu diam saja, kamu berat tau''
 ''iya iya'' sakura menjambak rambut sasuke

Akhirnya jembatan berakhir

Sebelum naruto menurunkan hinata sasuke tiba-tiba berbisik, naruto mengangguk setuju
''sakura,pegangan yang erat''
''hinata,kamu juga''
''kenapa'' hinata and sakura bengong
''sudah menurut saja''
''ayo naruto''
''yeah''

mereka berdua berlari dgn tetap menggendung sakura dan hinata

Hinata and sakura kaget
''na naruto-kun''
''tenang saja,aku tak akan membuat mu terluka'' naruto meyakinkan hinata

''ayo sasuke,ayo ayo ayo'' teriak sakura yang hanya kaget sebentar
 ''berisik'' bentak sasuke
''ayo ayo''
''hn'' sasuke menyerah menegurnya dan terus berlari
 Naruto and hinata tertawa melihat sakura and sasuke

''Ayo naruto'' hinata memberi semangat terdengar lembut ditelinga naruto
''yeah'' jawab naruto tersenyum

''sasuke sasuke saruke'' teriak sakura berulang-ulang
''naruto naruto naruto'' hinata tak mau kalah
''berisik'' bentak sasuke lagi
naruto hanya tertawa

mereka terus berlari
''didepan sana,jalan keluar hutan ini'' kata sakura yg mulai serius gamenya dan melihat peta

''naruto itu finish kita''

''yeah,aku tak akan kalah''

“siapa yang menang” tanya naruto and sasuke yang sudah melewati finish
ninata sakura mengangkat bahunya tanda tak tau

“sudah lah” mereka menurunkan hinata and sakura,nafas kami masih memburu

mereka memutuskan untuk istirahat di bangku kayu
''aku tak percaya kalian bisa berlari dgn menggendong kami'' kata sakura
''yeah,aku kaget'' tambah hinata

''kami sering berlari,tapi ini pertama kali berlari dgn menggendong seseorang'' naruto terlihat puas
''kalian berat'' eluh sasuke
''salah sediri kenapa aku ga diturunkan aja'' balas sakura

''naruto hebat'' kata hinata,dia mengambil tisu dan membersihkan
kringat diwajah naruto.

Lumayan lama mereka istirahat
terlihat tim yang awalnya didepan naruto cs. keluar dari jalur kiri dgn basah kuyup

''hahaha'' spontan naruto tertawa melihat mereka basah
''kalian kenapa'' tanya sakura
''sepertinya kami salah jalur''
''hmm,apa yg membuat kalian basah begini'' tanya sasuke
''jembatan terapungnya tenggelam''
''disana tertulis hanya untuk bertiga,tapi kami kan berempat''
''berapa panjang jembatanya'' tanya sasuke lagi
''sekitar 5 meter,kami tidak bisa melewati itu tanpa basah''
''tidak,kalian bisa'' bantah sasuke
''jika kalian melewati satu persatu dan membuat jarak sejauh yg bisa dgn mengencangkan tali dan merentangkan tangan,dgn panjang tali dan tangan kalian bisa melebihi panjang jembatan, jika org terdepan
sampai baru yg terbelakan kejembatan,dengan begito jembatan hanya dinaiki 3 orang'' sasuke menjelaskanya

''benar juga''
''hm. . Kenapa kamu tak sepintar sasuke''seorang wanita marah dgn teman setim prianya

''kalau aku satu tim dgn sasuke,aku ga akan basah begini'' eluh nya lagi
 “yeah,andai aku tak se’tim dgn sasuke,aku binggung melewati jembatan tadi” pikir naruto tersenyum melihat sasuke

''ayo naruto,kita lanjutkan''
''sakura kita kemana''
''disana'' sakura menunjuk arah

sekian banyak rintangan yg mereka lewati, pada akhirnya mereka hampir sampai di ujung peta
setelah melewati putaran mereka terkejut yg mereka lihat bukanlah tempat harta karun seperti yg di ceritakan tapi tempat yg tak asing yaitu tempat perkemahan mereka sendiri,mereka memperlambat larinya
''apa kita salah jalur'' ujar sasuke
''kenapa kembali kesini'' eluh naruto
''tidak,ini jalan yg seperti dipeta'' sakura tidak terima
''udah kita tanya pada sensei aja'' saran hinata
 mereka Berjalan lemas ke arah perkemahan

''sensei apa kami salah jalur'' tanya sakura
 ''tidak,kalian pemenangnya'' kata kakashi dgn senyumannya yg tak terlihat
''kami pemenangnya???'' naruto bengung
 ''tapi peta ini''
''di peta itu terdapat tipuan optik'' kakashi menjelaskan “ di peta terlihat lurus tapi kenyataannya jalan memutr” lanjutnya

''kalian sempurna,ada tiga poin yg kalian dapat''
''pertama. . Kaliat tidak basah kuyup di jalur pertama''
 ''kedua. . Pengikat kalian tidak putus''
''ketiga. . Kalian yg tercepat''
''itu sempurna''
Puji guru-guru

''Hore''
''yatta''
''kita berhasil'' tiba-tiba hinata memeluk naruto
 Deg
naruto kaget
''aa anu maaf'' hinata melepaskan pelukannya dan salah tingkah

kami menyelesaikan outbound dgn SEMPURNA
.
TBC
.
ho naruto and hinata mulai dekat, apa yang terjadi selanjutnya tungngu aja chapter berikutnya ....... jaa minna

Maaf kayaknya OOC banget

MAAF JIKA ADA KESALAHAN KATA ATAU PENULISAN KATA,ATAU MUNGKIN MENYINGGU PERASAAN KALIAN .
LIKE AND KOMENTAR YAH LANJUTAN CERITANYA TERGANTUNG KOMENTAR KALIAN
JIKA GA ADA KOMENTAR JADI MALAS DEH MELANJUTKANNYA
''KOMENTARNYA JGN LUPA DIKASIH CABE (?) YAH''