Selasa, 05 Maret 2013

LOVE OR FRIEDS chapter 7







LOVE OR FIENDS

BY : Ilmi dragneel

Chapter 7 : Rumit
               
Genre : romance and friendship

Chara anime : naruto shippuden

Pernyataan cinta sang pangeran dibawah bulan yang indah dengan taburan bintang sangat mempesona menghanyutkan angin  yang sampai dilubuk hati sang putri.

Suasana yang indah bagi naruto dan hinata yang sedang menatap langit.
                “Naruto benarkah yang kamu katakan” Hinata memandang Haruto yang sedanng menatap langit.
                “Iya itu benar” Naruto menuleh kearah Hinata.
“aku juga meyukaimu dan mencintaimu naruto,” Hinata menangis, mungkin dia bahagia.
                “eh ke-kenapa?” Naruto salah tingkah melihat Hinata menangis
“anu maaf aku sangat senang” Hinata gemetar
“aku juga senang” Naruto mendekat dan memeluk Hinata
“hiks hiks” Hinata masih menangis.
“sudah jangan menangis tak enak jika didengar Sasuke and Sakura” Naruto menyapu air mata Hinata.
“i iya” Hinata mencuba berhenti menangis
“kita kembali keperkemahan ini sudah hampir waktunya penilaian” ucap Naruto berjalan dengan masih berpegangan dengan Hinata.
Hinata hanya mengikuti dan mencuba menyeka air mata bahagianya

Sampai di perkemahan...........
                “ciie ada yang bahagia nih” Sakura menyambut kedatangan naruhina     
Sasuke hanya diam,murung tanpa ekpresi
                “Sasuke” gumam Naruto “aku egois mungkin dia juga suka dengan hinata bisa-bisanya aku begini didepannya”pikir  Naruto melepas tangan hinata dan pergi cari alasan.

Malam itu mereka  bergembira ria mainkan musik, bernyanyi, tebak-tebakan dan akhirnya tidur di tenda masing-masing.

Pagi senin,diperkemahan............
“ayo bangun-bangun,pagi ini kita akan pulang” teriak Kakashi
Mendengar itu semua peserta tour keluar dan hampir semua peserta masih dengan wajah ngantuk
“siapkan barang-barang kalian” perintah Kakashi

“Naruto-kun”gumam Hinata tak melihat sosok Naruto
                “mukin dia masih tidur,Sasuke juga ga keliatan” ucap Sakura
                “udah kita liat aja ketendanya” tambah Sakura
................................
Di sisi lain dalam hutan............
“Sasuke, dimana ya” naruto sedang mencari sesuatu
“mana aku tau kita kan baru pertama kesini” jawab Sasuke yang mengikuti naruto
“kita kesana deh” Naruto terus berjalan
“hey kata sensei kita pulang pagi” ucap Sasuke mencuba mencegah naruto
“aku harus mendapatkannya”Naruto keras kepala
“udah aku bantu deh,menurut cerita dia tumbuh didekat aliran air”
“Kenapa ga bilang dari tadi, dekat air ya, hmm” Naruto mengiat saat dia mencari tumbuhan bihutan untuk game “ohh disana,dekat air terjun” naruto nenunjukan tempat.
“ayo deh cepat nanti kita ketinggalan”

........................................
Di perkemahan.................
                “mereka ga ada” Sakura and Hinata melihat kedalam tenda yang kosong
                “kemana ?”  Sakura melihat kesekeliling tenda
                “naruto-kun” Hinata cemas
                “30 menit lagi kita berangkat jadi cepat lah”
                “udah Hinata kita bereskan barang kita dulu mungkin mereka jalan-jalan tak tau waktu” ucap sakura yang pergi ketendanya “dan kita kembali lagi nanti setelah beres-beresnya selesai”
                “i iya” Hinata mengikutinya
...........................
Di tempat Naruto.............
                “ini bunga legendaris itu” Naruto memetik setangkai bunga
                “iya inilah yang dicertakan para wanita,bunga yang tak pernah layu dan harum nya tak hilang dalam waktu lama” jelas Sasuke
                “kalau ga salah aku pernah liat” Naruto mengingat lagi saat dia mencari tumbuhan yang bisa dimakan, saat itu dia menemuka bunga yang sama karna melihat bunga yang indah Naruto mencicipinya “iya aku pernah mencicipinya, rasanya sangat ga enak” lanjut  Naruto
                “haha kamu mencicipinya, hati-hati menurut kisah bunga ini beracun”
                “b benarkah”
                “bercanda, ayo nanti kita ketinggalan”
                “aku petik yang banyak deh,Sasuke kamu ga petik bunganya”
                “ga, buat apa”
                “buat Sakura”
                “ga, ayo cepat” Sasuke kembali duluan
.............................
Di perkemahan..........
“Hinata merika udah kembali?”
“b belum”
“kemana tu anak” Sakura kesal
                “udah kita lapurin ke sensei  aja” lanjut sakura
                “ ga perlu,kami disini” ucap Sasuke yang baru datang
                “dari mana saja kalian” Sakura marah
                “tanya aja dia” Sasuke menunjuk Naruto yang baru datang dan repot bawa bunga bahkan nyampai kececer
                “Sasuke,jangn tinggal kan begito do o ong” Naruto mau marah tapi-tiba dia menyadari keberadaan Hinata dan Sakura “H hinata” naruto salting “anu ini bunga untuk kamu” naruto memberikan bunga yang dia pitik.
                “hoo Naruto pasti ngoping pembicaraan kami malam tadi,kalau Hinata pengen bunga ini” ucap Sakura “dan rapikan dulu kalau mau kasih wanita” lanjutnya
                “terserah” pikir naruto
                “arigatou Naruto-kun” Hinata ter haru menerima bunga dari Naruto dan mencium nya
                “ini buat kamu” Sasuke memberikan setangkai bunga dengan cara sangat tidak romantis
Sakura menerimanya tanpa kata karna Sasuke keburu masuk tenda
                “katanya ga mau petik” pikir naruto yang tersenyum “ohh ya Hinata aku mauberes beres dulu” ucap Naruto yang pergi ketenda
                “boleh aku bantu”
                “ga usah ga banyak kok,kalian duluan aja”
                “naruto cepat bereskan barang-barang kamu,lalu kita bereskan tendanya” ucap sasukke yang suah selesai membereskan barang-barangnya
                “iya” naruto cepat membereskan.

Setelah beres-beres Naruto dan Sasuke ketempat perkumpulan dan mereka tepat waktu,setelah mendengar sedikit intruksi dari Kakashi semua peserta tour  termasuk guru naik bus untuk berangkat pulang

Di bus posisi duduk Naruto berubah dari sebelumnya sekarang di sampingnya bukan Sasuke tapi hinata, dan sasuke disamping Sakura, perubahan itu membuat teman-temannya memperhatikan mereka.

Setelah sampai , semua peserta diijinkan pulang kerumah masing-masing

                “kalian tunggu,supir ayah aku mau jemput” tegur  Sasuke  melihat sakura and hinata berjalan
“iya repot kan kalau jalan kaki bawa barang gitu” ucap naruto menghampiri Hinata
                “i iya” Hinata and Sakura berhenti
Tak lama setlah itu mobil punya ayah Sasuke menghampiri mereke.
                “ayo naik” ucap Sasuke
                “ayo” Naruto membukakan pintu buat hinata
Mereka diantar kerumah masing-masing karna searah jalannya tak terlalu ribet,dan pada akhirnya dirumah Sasuke.
“kenapa aku harus turun disini,diantar didepan rumah dong” Naruto satu-satunya yang tidak diantar kedepan rumah,dia turun bersama sasuke
“ribet banget sih rumah kamu kan disamping rumah aku”
“kan biar adil hehe”
“udah pulang sana istirahat besok kan sekolah lagi”
“iya deh”
****
..............................................................
Hari selasa pagi........
                “Hoaaaaa memalukan sangat memalukan” Naruto melihat iklan yang dia perankan sebagai Naruko
                “semoga Sasuke tidak melihatnya” Naruto beharap dengan tampang penuh malu,tapi
                 “hahaha naruko” sasuke tertawa melihat tv dirumahnya
....................
                “Naruto lama banget sih” Sasuke menunggu Naruto untuk pergi kesekolah
Tak lama Naruto keluar dengan tampang menahan malu, Sasuke hampir  tertawa tapi “udah ga akan ada Yang tau kalau Naruko itu kamu” Sasuke menahannya dan menenagkan Naruto
                “I iya”
                “oke kita berlari untuk melupakan itu”
                “siapa takut”
....................
Di sekolah..................
Saat Naruto masuk kelas Hinata sudah di kelilingi teman-temannya
                “hinata,aku sudah liat iklan kamu,kawaii” ucap teman  wanita
                “cewek yang bersamamu cantik juga” kata teman cowok
                “iya siapa namanya” lanjut yang lain
                “namanya naruko” hinata menjawab
Naruto terdiam malu dan memutuskan menjauh.

Saat istirahat. . .
Naruto dan hinata makan bersama di kantin dan terlihat mesra, membuat yang melihat menghentikan kakinya
                “eh liat itu” kata seorang cewek
                “mungkin mereka  pacaran” ucap teman yang lain           
                “Haruto and Hinata,seriuss?”
                “habis sama-sama terus”
                “gak percaya dehh”
                “katanya mereka jadian saat study tour”
                “iya ya mereka kan satu kelompok”
                “tapi kalau melihat mereka rasanya mirip Hinata dan Naruko”
                “???”  tak sengaja Sasuke mendengarnya
                “iya aku juga berpikir begitu”
                “Naruto dan Naruko seperti anak kembar ya”
                “???” Sasuke masih terdiam, sedangkan NaruHina tak sadar sedang dibicarakan mereka asik ngobrol

                “hey Sasuke kenapa terdiam disitu” tegur sakura yang baru datang
Sasuke hanya diam berjalan menghampiri naruhina dan disampingnya sakura.
                “waah udah mesra aja” goda Sakura pada naruhina   
                “boleh gabung kan” Sakura duduk disamping hinata
Sasuke masih berdiri memperhatikan cewek-cewek tadi “ mereka sudah pergi” gumamnya
                “Sasuke kenapa masih berdiri” tegur sakura
                “iya aku mau duduk kok” Sasuke duduk disamping  Sakura
Mereka  jajan dan ngobrol dikantin sampai waktu istirahat berakhir.

Pulang sekolah,ditaman...............
“hey Naruto,jangan sering dekat Hinata disekolah” ucap Sasuke tiba-tiba
“eh” Naruto kaget “apa Suke juga suka Hinata” pikir naruto
“maaf Sasuke aku tak bermaksud mendahuluimu” naruto minta maaf
“mendahului ?” Sasuke bingung
“Sasuke juga suka hinata kan”
“suka hinata? Apa-apa sih kamu” bentak Sasuke
“tadi kamu cemburukan kalau aku dekat hinata”
“bodoh,aku bukan cemburu, kalau kamu sering dekat Hinata kalian terlihat seperti  Hinata dan naruko”
“eh” naruto kaget lagi “aku salah paham ya, Sasuke tidak suka Hinata,syukurlah”pikir naruto
“sebaik jangan sering bertemu Hinata sebagai Naruko karna dari awal Naruko itu tidak ada” ucap Sasuke
“tidak ada” naruto mengulanginya
Dan kata itu trus ada di pikiran naruto

Semingu kemudian........
“akhirnya selesai  juga ujiannya” ucap Naruto keluar kelas
                “wah besok kita libur panjang,asiek” ucap Lee yang lewat  disamping Naruto
                “asik????,tapi aku ga bisa ketemu hinata” pikir naruto sedih
                “sudah-sudah Cuma dua mingu kok”  Sasuke menepuk pundak naruto seakan tau apa yang dipikirkan naruto
                “Cuma dua minggu” Naruto tambah sedih
Tiga hari setelah libur...............
                “udah tiga hari ga ketemu Hinata,kaangeeen” ucap Naruto bicara sendiri
                “tapi hari ini ada shotting,moga bisa ketemu hinata”Naruto siap-siap untuk berangkat
                “hey Naruto cepat” teriak Sasuke diluar
                “iya” Naruto keluar dengan berpenampilan Naruko
 Akhirnya mereka pergi ketempat shotting. Sampai disana mereka disambut oleh  Iruka.
                “om Hinata ikut shotting??” Naruto celengak-celengok mencari sosok Hinata
                “hari ini Cuma wawancara, jadi kamu sendiri” jelas Iruka
                “sendiri,yeah” Naruko gak semangat
Saat diwawancara naruto begitu gak semangat sampai harus diulang “wah naruko belum pandai di wawancara, untung hari ini bukan acara langsung” kata sutradaranya
                “gak semangat ga ada Hinata”gumam naruko tertunduk urihg-uringan  selesai diwawancara
                “Naruko sakit” terdengar suara yang tak asing lagi
                “Hinata” mengenali suara itu Naruko menoleh kearah suara datang
                “etto Cuma gak enak badan,Hinata juga sakit ya kok kurusan ” ucap Naruto
                “dia gak banyk makan karna kangen dengan pangerannya” kata Sakura yang baru datang
                “pangeran??,itu akukan” pikir naruto “benar juga sekarang aku bertemu dengannya sebagai Naruko,kangen aku sudah hilang tapi dia,hoaa aku egoes” pikir naruto lagi
                “gimana gimana gimana” Naruto memikirkan cara agar bisa ketemu sebagai naruto
                “Naruko aku pergi dulu” Hinata pergi untuk shotting
                “i iya” jawab naruko
                “hey naruto kenapa masih ga semangat kan udah ketemu Hinata” sasuke menghampiri naruto
                “a anu” Naruto tak tau mau ngumung apa
                “ini ajak dia jalan-jalan”  Iruka memberi dua tiket ke Naruto “Sasuke kamu juga cewek yang bersama hinata tadi cantik juga ajak kencan sana” Iruka juga memberi dua tiket Sasuke
                “apa-apaan sih” Sasuke gak terima
                “ans park” Naruto membaca tiket itu
                “iya ans park sebuah tempat hiburan yang terkenal di ans city,oh iya tiket itu untuk hari minggu,mingu ini” jelas Iruka
                “om emang  baik”  naruto senang,dan  menghayal ketika naik rolecoster(?) hinata memeluknya karna ketakutan.
                “semoga setelah ini kamu semangat Naruto, Sasuke jangan sia-siakan pemberianku itu” ucap Iruka
                “iya, aku tau” ucap Sasuke datar
Hari sabtu.....................

Di pagi yang cerah menggabarkan perasaan Naruto yang sedang pencet hpnya dengan mimik yang ceria
                “hallo Naruko ada apa” sebuah suara   ter dengar dari hp Naruto
Mendengar itu Naruto sedikit kaget “aku lupa,hp ini kan aku pake sebagai naruko” pikir naruto
                “anu” naruto bingung mau bicara apa “ga apa apa Cuma pengen telpon aja,Hinata sibuk kah?” ucap Naruto
                “nggak kok”
Akhirnya Naruto terpaksa  melanjutkan pembicaraan sebagai Naruko
 ...............................
                “akhirnya selesai juga” gumam Naruto setelah pembicaraannya dengan hinata selesai dan memutuskan jaringan telepon
                “yaudah pake telepon rumah aja deh” Naruto pergi keruang tamu
                “kebetulan ayah ga ada” Naruto meng hampiri telepon rumah dan memencet nomer  yang sebelumnya dia pencet
. . . . . . .
                “hallo” terdengar suara dari telepon
                “Hinata ini aku Naruto”
                “Naruto-kun”
                “besok Hinata sibuk”
                “ng nggak”
                “Kalau gitu besok kita jalan ketaman hiburan yuk,kami punya tiketnya neh, ajak Sakura juga ya”
                “iya boleh, besok kalau kami  sudah siap aku telepon deh, boleh minta nomor  HP Naruto”
                “gimana ini”pikir Naruto karna dia ga bisa berikan nomor Hpnya
                “HP aku lagi rusak, gini aja aku kasih nomor HP Sasuke aja, catet ya 085348229445”
                “iya”
                “kalau gitu sampai jumpa besuk, dah”
                “dah”
Telepon pun terputus,Naruto berlari ke arah kamar “ besok pake baju apa ya” Naruto pilih-pilih baju dengan gembira
               
Ditempat yang berbeda.................
Hinata terlihat gembira dan segera menghubungi Sakura
                “benarkah” ucap Sakura setelah Hinata menceritakan semuanya
                “iya” Hinata meyakinkan
                “syukur deh, setidaknya bisa ngilangin rasa kangen kamu”
                “iya,hmm ngomong-ngomong Sakura ga mau dekatin Sasuke?”
                “ dekati cowok dingin itu? ogah ah” Sakura membantah
                “yakin neh”
                “apa an sih”
                “aku tungu ya besok dirumah ku katanya mereka jemput kita” ucap hinata
                “iya” dengan berat Sakura setuju

TBC

Kayaknya kali ini kurang seru ya, kalau aku lanjutkan mungngkin dapet yang seru tapi udah panjang gini yaudah udah dulu deh, tunggu chapter berikutnya ya. . .
Oh ya untuk judul aku bingung mau kasih apa karna ceritanya rumit dan kayaknya ga nyambong yaudah aku kasih judul “Rumit” aja
Jangan lupa sawerannya ya, eh komentarnya maksudnya.

 Jaa minna

Tidak ada komentar: