LOVE OR FIENDS
BY : Ilmi dragneel
Chapter 7 : Rumit
Genre : romance and friendship
Chara anime : naruto shippuden
Pernyataan
cinta sang pangeran dibawah bulan yang indah dengan taburan bintang sangat
mempesona menghanyutkan angin yang
sampai dilubuk hati sang putri.
Suasana
yang indah bagi naruto dan hinata yang sedang menatap langit.
“Naruto benarkah yang kamu
katakan” Hinata memandang Haruto yang sedanng menatap langit.
“Iya itu benar” Naruto menuleh
kearah Hinata.
“aku juga meyukaimu dan
mencintaimu naruto,” Hinata menangis, mungkin dia bahagia.
“eh ke-kenapa?” Naruto salah
tingkah melihat Hinata menangis
“anu maaf aku sangat senang”
Hinata gemetar
“aku juga senang” Naruto
mendekat dan memeluk Hinata
“hiks hiks” Hinata masih
menangis.
“sudah jangan menangis tak enak
jika didengar Sasuke and Sakura” Naruto menyapu air mata Hinata.
“i iya” Hinata mencuba berhenti
menangis
“kita kembali keperkemahan ini
sudah hampir waktunya penilaian” ucap Naruto berjalan dengan masih berpegangan
dengan Hinata.
Hinata hanya mengikuti dan mencuba menyeka air mata
bahagianya
Sampai di perkemahan...........
“ciie
ada yang bahagia nih” Sakura menyambut kedatangan naruhina
Sasuke hanya diam,murung tanpa ekpresi
“Sasuke”
gumam Naruto “aku egois mungkin dia juga suka dengan hinata bisa-bisanya aku
begini didepannya”pikir Naruto melepas
tangan hinata dan pergi cari alasan.
Malam itu mereka
bergembira ria mainkan musik, bernyanyi, tebak-tebakan dan akhirnya
tidur di tenda masing-masing.
Pagi senin,diperkemahan............
“ayo bangun-bangun,pagi ini kita
akan pulang” teriak Kakashi
Mendengar itu semua peserta tour keluar dan hampir semua
peserta masih dengan wajah ngantuk
“siapkan barang-barang kalian”
perintah Kakashi
“Naruto-kun”gumam Hinata tak
melihat sosok Naruto
“mukin
dia masih tidur,Sasuke juga ga keliatan” ucap Sakura
“udah
kita liat aja ketendanya” tambah Sakura
................................
Di sisi lain dalam hutan............
“Sasuke, dimana ya” naruto sedang
mencari sesuatu
“mana aku tau kita kan baru
pertama kesini” jawab Sasuke yang mengikuti naruto
“kita kesana deh” Naruto terus
berjalan
“hey kata sensei kita pulang pagi”
ucap Sasuke mencuba mencegah naruto
“aku harus mendapatkannya”Naruto
keras kepala
“udah aku bantu deh,menurut
cerita dia tumbuh didekat aliran air”
“Kenapa ga bilang dari tadi,
dekat air ya, hmm” Naruto mengiat saat dia mencari tumbuhan bihutan untuk game
“ohh disana,dekat air terjun” naruto nenunjukan tempat.
“ayo deh cepat nanti kita
ketinggalan”
........................................
Di perkemahan.................
“mereka
ga ada” Sakura and Hinata melihat kedalam tenda yang kosong
“kemana
?” Sakura melihat kesekeliling tenda
“naruto-kun”
Hinata cemas
“30
menit lagi kita berangkat jadi cepat lah”
“udah
Hinata kita bereskan barang kita dulu mungkin mereka jalan-jalan tak tau waktu”
ucap sakura yang pergi ketendanya “dan kita kembali lagi nanti setelah
beres-beresnya selesai”
“i iya”
Hinata mengikutinya
...........................
Di tempat Naruto.............
“ini
bunga legendaris itu” Naruto memetik setangkai bunga
“iya
inilah yang dicertakan para wanita,bunga yang tak pernah layu dan harum nya tak
hilang dalam waktu lama” jelas Sasuke
“kalau
ga salah aku pernah liat” Naruto mengingat lagi saat dia mencari tumbuhan yang
bisa dimakan, saat itu dia menemuka bunga yang sama karna melihat bunga yang
indah Naruto mencicipinya “iya aku pernah mencicipinya, rasanya sangat ga enak”
lanjut Naruto
“haha
kamu mencicipinya, hati-hati menurut kisah bunga ini beracun”
“b
benarkah”
“bercanda,
ayo nanti kita ketinggalan”
“aku
petik yang banyak deh,Sasuke kamu ga petik bunganya”
“ga,
buat apa”
“buat
Sakura”
“ga,
ayo cepat” Sasuke kembali duluan
.............................
Di perkemahan..........
“Hinata merika udah kembali?”
“b belum”
“kemana tu anak” Sakura kesal
“udah
kita lapurin ke sensei aja” lanjut
sakura
“ ga
perlu,kami disini” ucap Sasuke yang baru datang
“dari
mana saja kalian” Sakura marah
“tanya
aja dia” Sasuke menunjuk Naruto yang baru datang dan repot bawa bunga bahkan
nyampai kececer
“Sasuke,jangn
tinggal kan begito do o ong” Naruto mau marah tapi-tiba dia menyadari keberadaan
Hinata dan Sakura “H hinata” naruto salting “anu ini bunga untuk kamu” naruto
memberikan bunga yang dia pitik.
“hoo
Naruto pasti ngoping pembicaraan kami malam tadi,kalau Hinata pengen bunga ini”
ucap Sakura “dan rapikan dulu kalau mau kasih wanita” lanjutnya
“terserah”
pikir naruto
“arigatou
Naruto-kun” Hinata ter haru menerima bunga dari Naruto dan mencium nya
“ini
buat kamu” Sasuke memberikan setangkai bunga dengan cara sangat tidak romantis
Sakura menerimanya tanpa kata karna Sasuke keburu masuk
tenda
“katanya
ga mau petik” pikir naruto yang tersenyum “ohh ya Hinata aku mauberes beres
dulu” ucap Naruto yang pergi ketenda
“boleh
aku bantu”
“ga
usah ga banyak kok,kalian duluan aja”
“naruto
cepat bereskan barang-barang kamu,lalu kita bereskan tendanya” ucap sasukke
yang suah selesai membereskan barang-barangnya
“iya”
naruto cepat membereskan.
Setelah beres-beres Naruto dan Sasuke ketempat perkumpulan
dan mereka tepat waktu,setelah mendengar sedikit intruksi dari Kakashi semua
peserta tour termasuk guru naik bus
untuk berangkat pulang
Di bus posisi duduk Naruto berubah dari sebelumnya sekarang
di sampingnya bukan Sasuke tapi hinata, dan sasuke disamping Sakura, perubahan
itu membuat teman-temannya memperhatikan mereka.
Setelah sampai , semua peserta diijinkan pulang kerumah
masing-masing
“kalian
tunggu,supir ayah aku mau jemput” tegur
Sasuke melihat sakura and hinata
berjalan
“iya repot kan kalau jalan kaki
bawa barang gitu” ucap naruto menghampiri Hinata
“i iya” Hinata and Sakura
berhenti
Tak lama setlah itu mobil punya ayah Sasuke menghampiri
mereke.
“ayo
naik” ucap Sasuke
“ayo”
Naruto membukakan pintu buat hinata
Mereka diantar kerumah masing-masing karna searah jalannya
tak terlalu ribet,dan pada akhirnya dirumah Sasuke.
“kenapa aku harus turun
disini,diantar didepan rumah dong” Naruto satu-satunya yang tidak diantar
kedepan rumah,dia turun bersama sasuke
“ribet banget sih rumah kamu kan
disamping rumah aku”
“kan biar adil hehe”
“udah pulang sana istirahat besok
kan sekolah lagi”
“iya deh”
****
..............................................................
Hari selasa pagi........
“Hoaaaaa
memalukan sangat memalukan” Naruto melihat iklan yang dia perankan sebagai
Naruko
“semoga
Sasuke tidak melihatnya” Naruto beharap dengan tampang penuh malu,tapi
“hahaha naruko” sasuke tertawa melihat tv
dirumahnya
....................
“Naruto
lama banget sih” Sasuke menunggu Naruto untuk pergi kesekolah
Tak lama Naruto keluar dengan tampang menahan malu, Sasuke
hampir tertawa tapi “udah ga akan ada Yang
tau kalau Naruko itu kamu” Sasuke menahannya dan menenagkan Naruto
“I iya”
“oke
kita berlari untuk melupakan itu”
“siapa
takut”
....................
Di sekolah..................
Saat Naruto masuk kelas Hinata sudah di kelilingi
teman-temannya
“hinata,aku
sudah liat iklan kamu,kawaii” ucap teman
wanita
“cewek
yang bersamamu cantik juga” kata teman cowok
“iya siapa
namanya” lanjut yang lain
“namanya
naruko” hinata menjawab
Naruto terdiam malu dan memutuskan menjauh.
Saat istirahat. . .
Naruto dan hinata makan bersama di kantin dan terlihat
mesra, membuat yang melihat menghentikan kakinya
“eh
liat itu” kata seorang cewek
“mungkin
mereka pacaran” ucap teman yang lain
“Haruto
and Hinata,seriuss?”
“habis
sama-sama terus”
“gak
percaya dehh”
“katanya
mereka jadian saat study tour”
“iya ya
mereka kan satu kelompok”
“tapi
kalau melihat mereka rasanya mirip Hinata dan Naruko”
“???” tak sengaja Sasuke mendengarnya
“iya
aku juga berpikir begitu”
“Naruto
dan Naruko seperti anak kembar ya”
“???”
Sasuke masih terdiam, sedangkan NaruHina tak sadar sedang dibicarakan mereka
asik ngobrol
“hey
Sasuke kenapa terdiam disitu” tegur sakura yang baru datang
Sasuke hanya diam berjalan menghampiri naruhina dan
disampingnya sakura.
“waah
udah mesra aja” goda Sakura pada naruhina
“boleh
gabung kan” Sakura duduk disamping hinata
Sasuke masih berdiri memperhatikan cewek-cewek tadi “ mereka
sudah pergi” gumamnya
“Sasuke
kenapa masih berdiri” tegur sakura
“iya
aku mau duduk kok” Sasuke duduk disamping
Sakura
Mereka jajan dan ngobrol dikantin sampai waktu
istirahat berakhir.
Pulang sekolah,ditaman...............
“hey Naruto,jangan sering dekat
Hinata disekolah” ucap Sasuke tiba-tiba
“eh” Naruto kaget “apa Suke juga
suka Hinata” pikir naruto
“maaf Sasuke aku tak bermaksud
mendahuluimu” naruto minta maaf
“mendahului ?” Sasuke bingung
“Sasuke juga suka hinata kan”
“suka hinata? Apa-apa sih kamu”
bentak Sasuke
“tadi kamu cemburukan kalau aku
dekat hinata”
“bodoh,aku bukan cemburu, kalau
kamu sering dekat Hinata kalian terlihat seperti Hinata dan naruko”
“eh” naruto kaget lagi “aku salah
paham ya, Sasuke tidak suka Hinata,syukurlah”pikir naruto
“sebaik jangan sering bertemu
Hinata sebagai Naruko karna dari awal Naruko itu tidak ada” ucap Sasuke
“tidak ada” naruto mengulanginya
Dan kata
itu trus ada di pikiran naruto
Semingu kemudian........
“akhirnya selesai juga ujiannya” ucap Naruto keluar kelas
“wah
besok kita libur panjang,asiek” ucap Lee yang lewat disamping Naruto
“asik????,tapi
aku ga bisa ketemu hinata” pikir naruto sedih
“sudah-sudah
Cuma dua mingu kok” Sasuke menepuk
pundak naruto seakan tau apa yang dipikirkan naruto
“Cuma
dua minggu” Naruto tambah sedih
Tiga hari setelah libur...............
“udah
tiga hari ga ketemu Hinata,kaangeeen” ucap Naruto bicara sendiri
“tapi
hari ini ada shotting,moga bisa ketemu hinata”Naruto siap-siap untuk berangkat
“hey
Naruto cepat” teriak Sasuke diluar
“iya”
Naruto keluar dengan berpenampilan Naruko
Akhirnya mereka pergi
ketempat shotting. Sampai disana mereka disambut oleh Iruka.
“om
Hinata ikut shotting??” Naruto celengak-celengok mencari sosok Hinata
“hari
ini Cuma wawancara, jadi kamu sendiri” jelas Iruka
“sendiri,yeah”
Naruko gak semangat
Saat diwawancara naruto begitu gak semangat sampai harus
diulang “wah naruko belum pandai di wawancara, untung hari ini bukan acara
langsung” kata sutradaranya
“gak
semangat ga ada Hinata”gumam naruko tertunduk urihg-uringan selesai diwawancara
“Naruko
sakit” terdengar suara yang tak asing lagi
“Hinata”
mengenali suara itu Naruko menoleh kearah suara datang
“etto Cuma gak enak badan,Hinata juga sakit ya kok
kurusan ” ucap Naruto
“dia gak banyk makan karna kangen dengan pangerannya”
kata Sakura yang baru datang
“pangeran??,itu akukan” pikir naruto “benar juga
sekarang aku bertemu dengannya sebagai Naruko,kangen aku sudah hilang tapi
dia,hoaa aku egoes” pikir naruto lagi
“gimana gimana gimana” Naruto memikirkan cara agar bisa ketemu sebagai naruto
“gimana gimana gimana” Naruto memikirkan cara agar bisa ketemu sebagai naruto
“Naruko aku pergi dulu” Hinata pergi untuk shotting
“i iya” jawab naruko
“hey naruto kenapa masih ga semangat kan udah ketemu
Hinata” sasuke menghampiri naruto
“a anu” Naruto tak tau mau ngumung apa
“ini ajak dia jalan-jalan” Iruka memberi dua tiket ke Naruto “Sasuke
kamu juga cewek yang bersama hinata tadi cantik juga ajak kencan sana” Iruka
juga memberi dua tiket Sasuke
“apa-apaan sih” Sasuke gak terima
“ans park” Naruto membaca tiket itu
“iya ans park sebuah tempat hiburan yang terkenal di
ans city,oh iya tiket itu untuk hari minggu,mingu ini” jelas Iruka
“om emang
baik” naruto senang,dan menghayal ketika naik rolecoster(?) hinata
memeluknya karna ketakutan.
“semoga setelah ini kamu semangat Naruto, Sasuke
jangan sia-siakan pemberianku itu” ucap Iruka
“iya, aku tau” ucap Sasuke datar
Hari
sabtu.....................
Di pagi yang cerah
menggabarkan perasaan Naruto yang sedang pencet hpnya dengan mimik yang ceria
“hallo Naruko ada apa” sebuah suara ter dengar dari hp Naruto
Mendengar itu Naruto
sedikit kaget “aku lupa,hp ini kan aku pake sebagai naruko” pikir naruto
“anu” naruto bingung mau bicara apa “ga apa apa Cuma
pengen telpon aja,Hinata sibuk kah?” ucap Naruto
“nggak kok”
Akhirnya Naruto
terpaksa melanjutkan pembicaraan sebagai
Naruko
...............................
“akhirnya selesai juga” gumam Naruto setelah
pembicaraannya dengan hinata selesai dan memutuskan jaringan telepon
“yaudah pake telepon rumah aja deh” Naruto pergi
keruang tamu
“kebetulan ayah ga ada” Naruto meng hampiri telepon
rumah dan memencet nomer yang sebelumnya
dia pencet
. . . . . . .
“hallo” terdengar suara dari telepon
“Hinata ini aku Naruto”
“Naruto-kun”
“besok Hinata sibuk”
“ng nggak”
“Kalau gitu besok kita jalan ketaman hiburan yuk,kami
punya tiketnya neh, ajak Sakura juga ya”
“iya boleh, besok kalau kami sudah siap aku telepon deh, boleh minta
nomor HP Naruto”
“gimana ini”pikir Naruto karna dia ga bisa berikan
nomor Hpnya
“HP aku lagi rusak, gini aja aku kasih nomor HP
Sasuke aja, catet ya 085348229445”
“iya”
“kalau gitu sampai jumpa besuk, dah”
“dah”
Telepon pun
terputus,Naruto berlari ke arah kamar “ besok pake baju apa ya” Naruto
pilih-pilih baju dengan gembira
Ditempat yang berbeda.................
Hinata terlihat gembira
dan segera menghubungi Sakura
“benarkah” ucap Sakura setelah Hinata menceritakan
semuanya
“iya” Hinata meyakinkan
“syukur deh, setidaknya bisa ngilangin rasa kangen
kamu”
“iya,hmm ngomong-ngomong Sakura ga mau dekatin
Sasuke?”
“ dekati cowok dingin itu? ogah ah” Sakura membantah
“yakin neh”
“apa an sih”
“aku tungu ya besok dirumah ku katanya mereka jemput
kita” ucap hinata
“iya” dengan berat Sakura setuju
TBC
Kayaknya kali ini kurang
seru ya, kalau aku lanjutkan mungngkin dapet yang seru tapi udah panjang gini
yaudah udah dulu deh, tunggu chapter berikutnya ya. . .
Oh ya untuk judul aku
bingung mau kasih apa karna ceritanya rumit dan kayaknya ga nyambong yaudah aku
kasih judul “Rumit” aja
Jangan lupa sawerannya ya,
eh komentarnya maksudnya.
Jaa minna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar