Minggu, 15 September 2013

Three Generations of The New World Chapter 3


Three Generations of The New World
Fanfic crossover

Creator: Ilmi dragneel

genre: action, adventure, rumance, etc

Chapter 3: Pertemuan Yang Ditakdirkan

Dimalam sebelum tugas yang berat semuanya terlihat tenang, hmm tidak, sepertinya di kamar Naruto dan Natsu terdapat keributan yang mungkin mengganggu orang lain. Disi lain Kakashi dan Happy sangat tenang, mereka sedang membaca buku yang mereka beli. Sedangkan Sai dan Gray sedang duduk diteras belakang melihat laut dan bintang. Dan Sakura, Lucy dan Erza sedang asik ngobrol, dan sekarang Erza cerita tentang masa lalunya dia bertemu dengan seorang shinobi.


“saat itu, sebelum membuat kelompok dengan Lucy, Natsu dan Gray aku suka mengambil pekerjaan sendiri, dan saat itu aku mengambil pekerjaan rank S sendiri, aku tau saat itu aku sangat nekat dan bodoh, yeah aku kewalahan dan kehabisan sihir dihadapan monster yang mengamuk.

flashback
“heh heh heh, sial kalau begini terus aku tak kan bisa bertahan” Erza terus menerus menghindari serangan monster.
[monster: seperti gorila berkepala badak becula satu dan memiliki cakar harimau]

Erza terus mundur menghindar dan mencuba menebaskan pedangnya hanya saja tenaganya tidak cukup untuk membuat satu goresan pun. Setelah sekian banyaknya dia menghidar, sekarang Erza benar-benar terpojok karna pedangnya terlempar jauh dan dia hampir kehabisan sihirnya dan depannya monster yang mengamuk, walaupun begitu Erza tetap mencoba menghidar

“sial aku tidak bisa menghindarinya lagi” gumam Erza karna jarak mereka semakin dekat, dan serangan monster yang berikutnya pasti mengenainya.
karna sudah pasrah Erza memejamkan matanya.
[efek suara: pedang memotong baja dan setelah itu benturan besar]
Setelah mendengar suara yang dahsyat tapi dia tidak kenapa-kenapa, Erza merasa aneh dan membuka matanya.
“a apa, apa yang terjadi ???” Erza kaget karna tepat didepannya potongan tanduk monster yang dia lawan.
[efek suara: seperti benturan pedang dan besi]
Mendengar itu Erza segera beralih karna tanduk itu menghalangi pandanganya, Erza memilih untuk tetap berlindung pada tanduk itu dan melihat kedepan. terlihat seorang pria dengan tenang dihadapan monster yang sedang mengamuk.

“dia memakai pedangku” gumam Erza memperhatikan pria itu.

Saat monster mengayunkan cakarnya pria itu dengan tenang mengayunkan pedang dan memblok semua serangan tanpa menggerakkan kakinya.

“apa? siapa dia?” Erza sedikit tidak percaya

pria itu menghela napas seakan dia sedang bosan dan tiba-tiba memasang pose serius dan [ shllassh ] dengan cepat dia memotong monster itu. Seketika monster itu tumbang dan tak bergerak lagi

“hebat” gumam Erza yang keluar dari persembunyianya
pria itu berbalik dan berjalan menghampiri Erza “ ini pedangmu” dia mengembalikan pedang Erza
“terima kasih, kamu hebat aku sangat tertolong”
“seharusnya aku yang bilang kalau kamu hebat, kamu mengalahkan 19 monster yang sama”
“yeah aku kehabisan tenaga pada monster terakhir, itu sangat memalukan”
“tidak, kamu itu hebat dan berani, welawan monster sekuat dan sebanyak itu sendiri”
“tapi...”
“yeah sampai jumpa” pria itu berbalik pergi
“hey siapa namamu” teriak Erza
“Itachi Uchiha”
“senang bertemu denganmu, namaku Erza Scarlet”
 “Erza Scarlet” Itachi mengucapkan namanya dan menghilang

flashback of
“namanya Itachi, Itachi Uchiha”
“ I.... Itachi” Sakura sedikit kaget
“kamu mengnalnya?”
“iya, dia salah satu shinobi dari desa kami”
“benarkah, setelah hari itu aku tak pernah bertemu lagi dengannya, apakan dia...”
“dia sudah meninggal” potong Sakura terlihat sedih
“meninggal?” Erza sedikit kaget “kenapa?”
“adiknya sendiri yang mem.....”
“tidak. Sasuke tidak membunuhnya, Itachi mengorbankan dirinya dan memberikan semua kekuatan dan tekatnya pada adiknya” potong Naruto yang tiba-tiba didepan pintu, dia memasang tampang serius.
“Na ruto” Sakura sedikit kaget
“hehe aku hanya kebetulan lewat” dan Naruto cepat pergi. Tak lama setelah itu terlihat juga Natsu sedang berlari, sepertinya mereka saling kejar.

“Itachi, jadi kita tak pernah bertemu lagi, kamu pria yang baik’ gumam Erza.

“ngomong-ngomong adiknya juga tak kalah hebatnya dia teman kami, tapi maaf dia sudah jadi milikku” ucap Sakura mulai ****
“ehh bukannya kamu dan Naruto terlihat cocok” respon Lucy
“iya” Erza setuju
“hah Naruto, nggak mung... kin” jawab sakura, tapi terdengar ragu, karna dia juga pernah berpikir begitu
“ngomong-ngomong Lucy juga cocok dengan Natsu” balas Sakura
“benar” Erza setuju lagi

“tidak” Lucy menolak tapi terdengar malu-malu.
“tuhkan benar, pipi kamu memerah”
“tidak tidak”
“Lucy, bagaimana dengan Erza apa dia sudah punya pasangan?”
“ehh, jangan..”
“iya, tapi mereka masih malu-malu dan bla bla bla”
“benarkah, lucunya”
“luuucyyyy” Erza melempar bantal
 Mereka semua terus ngobrol dan bercanda sampai tertidur.

* * * * Ilmi Dragneel * * * *
Setelah semuanya bersenang-senang dan beristirahat, sekarang waktunya memulai tugas mereka, pagi-pagi semua berkumpul dan berjalan ke dermaga (pelabuhan).
“hoaam, sangat melelahkan” Naruto terlihat masih mengantuk
“hoaam, iya” Natsu ikut-ikutan
“apa yang kalian lakukan malam tadi?”
“ahh iya, kami masih seri”
“ tunggu saja aku pasti menang”
“tidak akan”
“kalian” bentak Sakura dan Erza

Ya perjalanan menuju dermaga hanya diisi dengan keributan Natsu dan Naruto, dan akhirnya mereka sampai didermaga.
Mereka disambut oleh pemimpin dan ratusan Marine lainnya.
“wow keren” Naruto kagum melihat susunan kapal yang banyak dan besar
“apa mereka serius, mengerahkan sebanyak ini hanya untuk satu kapal” Erza sedikit ragu
“iya, seberapa kuatkah sepuluh orang itu” Kakashi sedikit tak percaya.
“pertarungan di atas air ya, itu menguntungkan untuk ku” gumam Gray
“tapi tidak untuk ku, tinta mungkin luntur jika terkena air” respon Sai
“tidak, aku tak mau naik benda ini” Natsu murung
“Natsu kamu kenapa?”
“dia mabuk kendaraan” jawab lucy
“haha benarkah, Natsu kali ini kamu akan kalah”
“tidak akan, Happy bantu aku”
“tidak mau” Happy segera menolaknya
“sudah terima saja”
“tidak akan”
***
“oke, sesuai rencana kapal kalian dibagian tengah barisan kami, sementara setengah dari kami melancarkan serangan, kalian harus mempelajari tentang mereka setelah kalian siap segera bantu kami”
“oke sekarang kita mulai”
Semua Marine mengambil posisi mereka masing-masing, dan tim Fairy dan tim Shinobi juga menaiki kapal, hanya Natsu yang ragu-ragu untuk menaiki kapal.

* * * * Ilmi Dragneel * * * *
di pulau Mondra
[pulau Mondra : salah satu pulau di new world, pulau yang penuh monster hasil dari percubaan terlarang seorang ilmuan jahat]
Di pulau Mondra yang di penuhi monster terjadi keributan besar. Dibagian timur pulau satu pemuda dengan gagah melawan monster-monster besar sendirian. Dibagian barat pulau satu pemuda, satu anak perempuan dan satu kucing juga sedang melawan monster. Dan dibagian selatan pulau satu kelompok bajak laut juga sedang bertarung.

“sial kenapa kita harus terjebak disini” eluh Zoro seraya menebas monster yang memdekat
“mau bagaimana lagi, kapal kita harus diperbaiki” jawab Franky
“dan stok makanan kita juga hampir habis, sepertinya kita harus mencuba mencari disini, Zoro cari sesuatu” printah Sanji seraya menendang Monster
“jangan printah aku”
“oke kita masuk hutan, gomo-gomo no pistol” Luffy menghantam semua monster yang ada didepannyan dan berlari kehutan.
Sanji,  Zoro dan brook juga mengikuti Luffy
“kalian jangan berbuat macam-macam” teriak Nami
“aku akan menjaga kapal, Room” ucap Law yang duduk bermalas-malasan.
“aku juga akan membantu Franky memperbaiki kapal” sambung Usup
“kalian hati-hati”
dibagian timur
Sasuke yang mendapat tugas mencari informasi tentang tempat penelitian dipulau itu dan sekarang dia mulai kewalahan.
“sial, aku tak menyangka akan sebanyak ini” Sasuke sudah berjalan jauh dan sudah mengalahkan ratusan monster, tapi monster disana tak habis-habis.
Mungkin seribu prajurit biasa tak kan bisa menembusnya, tapi Sasuke yang hanya sendiri dapat berjalan sejauh ini itu sangat hebat, walau sekarang dia sangat kelelahan dan penuh luka, dia tak berpikir untuk kembali.
“apa? Mereka semakin banyak” Sasuke kaget karna dengan singkat dia sudah dikerumuni monster
[ini berbahaya, kenapa kamu tidak mau melaksanakan tugas ini dengan Naruto] Sasuke mengingat kata-kata Tsunade saat dia diberi tugas tapi dia memilih sendiri dari pada bersama Naruto.
“Naruto ya, hn. Mungkin akan mudah jika aku bersama Naruto” gumam Sasuke yang terus berusaha bertarung.
Posisi Sasuke sekarang sangat tidak baik, disaat dia kelahan dan kehabisan cakra, monster-monster semakin bertambah banyak.
Dan sekarang sasuke sangat terpojok, dia benar-benar tidak bisa memblok serangan dari segala arah
[brrok- slllhassh-brrok-slllhassh]
Dengan tiba-tiba Luffy menghantam monster bagian depan Sasuke, Zoro menebas monster bagian kiri, Sanji menendang monster bagian kanan dan brook memotong monster bagian belakang Sasuke.
“si siapa kalian?” Sasuke terlihat sedikit kaget
“namaku Luffy dan aku akan jadi raja bajak laut” dengan bangga Luffy mengenalkan diri
“kami bajak laut” sambung Sanji
“yohoho”
Melihat Brook, Sasuke sedikit kaget dan spontan mengayunkan pedangnya
“tunggu, aku bukan monster aku hantu” Brook memblok pedang Sasuke “bukan, bukan hantu, aku Tulang......... anu... aku juga bukan tulang. . . hmmm yohohoho” Brook bingung sendiri
“kamu tidak apa-apa” Zoro kwatir karna Sasuke terlihat lemah.
“aku hanya perlu istirahat” ucap Sasuke [ sial tenaga dan cakra aku bener-benar habis, apa mereka ini orang baik, untuk sekarang lebih baik aku mempercayai kereka, karna mekeka sudah menolongku] pikir Sasuke
“kita kembali ke kapal, disini benar-benar tak ada makanan”
“benar, orang ini lukanya lumayan parah, sebaiknya kita membawanya kekapal secepatnya untuk diobati oleh chopper”
Akhirnya mereka memutuskan untuk kembali membawa Sasuke. Tapi tanpa disadari mereka sudah dikelilingi ratusan Monster.
“mereka semakin banyak” ucap Zoro yang terus mengayunkan pedangnya
“ayo” teriak Luffy  yang selalu semangat menghantam para monster
“sial” Sanji juga sibuk menendang
“yohohoho” Brook membantu Sasuke berjalan.
Kali ini agak sulit, selain harus menjaga Sasuke mereka juga kelelahan dan juga penuh luka, tapi mereka benar-benar tak mengeluh menolong orang yang mereka tak kenal dengan taruhan nyawa sekalipun.
[apa mereka benar-benar bajak laut?] pikir Sasuke yang beranggapan bajak laut itu adalah sekelompok orang-orang jahat. [mereka memang hebat tapi monsternya tambah banyak, aku harus membantu] Sasuke mencuba menggerkan pedangnya, tapi tangannya terasa sakit.
“sudah, percayakan pada mereka, mereka tak kan kalah” tegur Brook yang mengerti pergerakan Sasuke
Mereka terus berjalan dan bertarung, tapi mereka tidak bisa bergerak cepat.
Dibagian barat
Gajeel, wendy dan charle , mereka sedang mengambil pekerjaan bersama ke pulau Mondra ini, tugas mereka juga sama dengan Sasuke, untuk mencari informasi tentang pulau monster ini. Gajeel dan Wendy tertarik karna ada yang bilang pulau ini penuh dengan naga tapi ternyata hanya Naga buatan Manusia.
“sial, ternyata mereka hanya buatan manusia” eluh Gajeel yang sibuk melawan Naga.
“memang ukuranya jau lebih kecil dari yang asli, tapi jumlah mereka sangat banyak” ucap charle
“Gajeel-san, kita kembali saja, lukamu sangat parah”
“kembali sama saja, dibelakang sana pasti sudah banyak monsternya, kita cari tempat berlindung untuk istirahat”
Mereka memutuskan terus maju tapi Gajeel sedikit mengubah arahnya sedikit keselatan karna melihat tebing berharap ada gua yang aman.

Kembali ketempat Sasuke, Luffy Dkk.
Mereka terus maju walau mereka tak bisa berjalan cepat karna banyak Monster yang menghadang mereka. Tak sedikitpun dari mereka untuk menyerah.
karna harus menjaga Sasuke mereka sedikit kewalahan karna kekurangn orang, Luffy didepan, Zoro dikiri dan Sanji di kanan, sedangkan brook membantu Sasuke berjalan, jadi dibelakang benar-benar terbuka, walau sesekali Luffy juga ambil bagian belakang, tetap saja itu tidak cukup.
“kita tidak bisa begini terus” ucap Zoro
“sial” eluh Sanji yang mulai kelelahan
“ini bukan waktunya untuk menyerah” ucap Luffy dengan senyumannya yang membuat Zoro dan Sanji bersemangat lagi
[kenapa?, kenapa mereka tidak meninggalkan aku saja, dengan begitu mereka akan mudah lari dari Monster-monster ini, kenapa?] pikir Sasuke
“itulah kapten kami” gumam brook tersenyum
“ehh” Sasuke sedikit kaget, [apa dia bisa membaca pikiranku]
Beberapa menit setelah itu, mereka benar-benar tak bisa bertahan, semuanya kena serangan dari monster dan tersungkur penuh luka. Mereka terus memcuba untuk berdiri dengan sekuat tenaga, tapi monster tak bisa menunggu, mereka tak tau situasi musuhnya.

[efek suara: ledakan besar] tiba-tiba ‘tornado’ hitam menyapu monster bagian belakang, dan beberapa detik setelah itu ‘tornado’ putih menyapu bagian depan. Yeah itu Gajeel dan Wendy dengan napas naganya.
“kalian tidak apa-apa?” Wendy kwatir, sekarang hanya Wendy dan charle yang tidak terluka, alasan mereka tidak terluka karna Gajeel selalu melindunginya.
“ayo, kita harus cari tempat berlindung” ucap Gajeel karna dia juga penuh luka
“iya, aku bisa menyembuhkan kalian” tambah Wendy
“kapal kami sudah dekat, ayo kita kesana” ucap Luffy bersemangat walau tubuhnya juga penuh luka

Sekarang dengan adanya Gajeel dan Wendy dan Sasuke juga sedikit pulih mereka dengan mudah menerubus gerombolan Monster dan dengan cepat sampai dikapal.
karna kapal dilindungi Law, disana benar-benar aman.
“apa kalian baik-baik saja?”
“yeah kami selamat” ucap Luffy dengan tawa khas nya padahal tubuhnya penuh luka
“Chopper tolong obati mereka” pinta Sanji [mereka = Sasuke dan Gajeel, karna lika mereka yang paling parah]
“aku akan obati luka kalian, ayo kedalam”
“aku akan membantu” tawar Wendy akhirnya mereka berlima termasuk charle masuk kedalam kabin kapal
“kalian lama banget” eluh Law, tapi tak ada yang mebengarkannya
“siapa mereka?” tanya Nami
“pria pemegang pedang itu menerubus monster sendirian dan kami menolongnya karna dia terluka parah, sedangkan pria dengan anak perempuan plus kucing menolong kami saat kami kesulitan, sepertinya tujuan mereka sama yaitu bagian Utara pulau ini, yang katanya tak ada yang bisa kesana”
“mungkin disana banyak makanan” Mata Luffy berubah menjadi potongan Daging panggang
“harta karun” mata Nami juga berubah $_$
“hmm” Robin juga tertarik
“Luffy, Zoro, Sanji kalian juga harus kami obati” panggil Chopper
“kami???” Nami sdikit bingung (seharusnya pakai kata ‘aku’ karna Chopper sediri)
 “iya kami, anak perempuan itu sepertinya seorang dokter juga” jelas Chopper
“anu, aku bagaimana” ucap Brook karna namanya tak dipangil
“kami tidak bisa mengobati hantu” jawab Chopper
“iya ya yohoho.. . . . hmm tunggu, aku bukan hantu”

* * * * Ilmi Dragneel * * * *
To Be Continue


Tidak ada komentar: