Three Generations of The New World
Fanfic crossover
Creator: Ilmi dragneel
Genre: Action, Adventure, Friendship, etc
Creator: Ilmi dragneel
Genre: Action, Adventure, Friendship, etc
Chapter 4: Awal dari Pertarungan
Natsu, Naruto dan kawan-kawan sudah memulai misi mereka dan
sekarang mereka dalam perjalanan mencari bajak laut yang merupakan target
mereka.
“hen ti kan ben da ini” Natsu terus mengeluh, itu membuat Naruto terus tertawa
“kamu yakin ingin bertarung diatas laut?” tanya Naruto meremehkan
“sial, Wendy tolong aku” gumam Natsu [Note: Wendy memiliki sihir untuk meredakan gejala mabuk kendaraan, dan alasan Gajeel tidak mabuk kendaraan saat naik kapal karna dia sudah memakai sihir Wendy]
“hen ti kan ben da ini” Natsu terus mengeluh, itu membuat Naruto terus tertawa
“kamu yakin ingin bertarung diatas laut?” tanya Naruto meremehkan
“sial, Wendy tolong aku” gumam Natsu [Note: Wendy memiliki sihir untuk meredakan gejala mabuk kendaraan, dan alasan Gajeel tidak mabuk kendaraan saat naik kapal karna dia sudah memakai sihir Wendy]
“Wendy??” tim shinobi bingung karna mereka tak mengenal
Wendy
“apa Wendy yang dia panggil itu teman kamu yang memiliki sihir penyembuh yang kamu ceritakan kemarin?” tanya Sakura berbisik dengan Lucy
“apa Wendy yang dia panggil itu teman kamu yang memiliki sihir penyembuh yang kamu ceritakan kemarin?” tanya Sakura berbisik dengan Lucy
“iya, dia punya sihir untuk meredakan penyakit aneh itu”
jawab Lucy
“hmm” Sakura berjalan mendekati Natsu “mungkin aku juga bisa
meredakannya untuk sementara” Sakura mengalirkan cakranya atas kepala Natsu.
Benar saja, kondisi Natsu semakin membaik, dia baik-baik
saja walau kapalnya sedang bergoyang.
“wah aku sembuh, kamu hebat Sakura” Natsu kegirangan.
[efek suara: bunyi Alaram] tiba-tiba alaram berbunyi itu
membuat tim fairy dan tim sedikit kaget
“ada apa??”
“ada apa??”
[mereka ditemukan, semua unit bersiaplah] suara dari den den
mushi.
“sudah di mulai kah” gumam Gray tersenyum
Natsu dan Naruto juga tersenyum bersemangat
Erza dan kakashi mulai memasang tampang serius mereka
“sudah di mulai kah” gumam Gray tersenyum
Natsu dan Naruto juga tersenyum bersemangat
Erza dan kakashi mulai memasang tampang serius mereka
“seperti apa mereka” gumam Lucy
“yeah aku juga pengen melihatnya” Sambung Sakura
* * * * Ilmi Dragneel * * * *
“yeah aku juga pengen melihatnya” Sambung Sakura
* * * * Ilmi Dragneel * * * *
·
Kembali kekapal topi jerami
Semua anggota selain Law berada dalam kabin, mereka sedang
saling berkenalan.
“Nama mu Sasuke ya, kamu Hebat lain waktu kita akan bertarung”
Zoro menantang dengan pedang
“iya” Sasuke tersenyum
“iya” Sasuke tersenyum
“Wendy, kamu hebat, berkat kamu penyembuhan mereka sangat
cepat” puji chopper
“kamu juga, Chopper-san”
“kamu juga, Chopper-san”
“Gajeel, kamu memang super-super keras” teriak Franky yang
kalah adu pancu
“ngomong-ngomong kenapa kalian ada dipulau ini?” Tanya Robin
“aku dapat misi untuk mencari informasi tentang pulau ini, untuk itu aku harus pergi kebagian utara pulau ini” jawab Sasuke
“aku dapat misi untuk mencari informasi tentang pulau ini, untuk itu aku harus pergi kebagian utara pulau ini” jawab Sasuke
“kami juga melakukan pekerjaan yang sama dengan Sasuke-san”
sambung Wendy
“oke, kita akan bersama-sama kesana” teriak Luffy
bersemangat
“sepertinya bukan waktunya untuk itu” tiba-tiba Law dengan
santai menghampiri mereka “lihatlah diluar” sambungnya lagi.
[efek suara: banyak bom yang meledak] tiba-tiba terdengat suara bom membuat semunya kaget dan berlari keluar.
[efek suara: banyak bom yang meledak] tiba-tiba terdengat suara bom membuat semunya kaget dan berlari keluar.
“apa?? Mereka sangat banyak” Nami sangat kaget
“tenang saja, untuk sementara aku bisa menahan serangan apa
pun dari mereka” yeah berkat kekuatan Law serangan dari marine takkan sampai
kekapal “tapi aku tak bisa bertahan lama, jadi aku harap kalian bisa
menyelesaikan ini secepatnya” Sambung Law.
“oke, kita lakukan” teriak Luffy yang bersemangat
“yeah” Zoro menyiapakan pedangnya
“oke, kita lakukan” teriak Luffy yang bersemangat
“yeah” Zoro menyiapakan pedangnya
“apa boleh buat” Sanji membuang rokoknya
“yohoho, aku juga ikut
“ini waktunya mencuba senjata suuuupperrr kita” franky juga bersemangat
“yohoho, aku juga ikut
“ini waktunya mencuba senjata suuuupperrr kita” franky juga bersemangat
“yeah” Usopp mulai membidik
“tunggu, apa kalian yakin bertarung dengan kondisi kalian
sekarang” Nami hawatir
“yeah”
“berkat Chopper dan Wendy luka kami benar-benar sembuh”
“ayo” teriak Luffy, dan memanjangkan tangannya menjangkau kapal
terdekat.
Zoro, Sanji dan Brook juga melompat. Franky dan Usopp
mengendalikan sejata baru mereka dan terus menembak. Sedangkan Law duduk santai
mempertahankan ‘Room’ nya.
“mereka akan baik-baik saja” ucap Robin melihat Nami terlihat hawatir.
“iya”
“mereka akan baik-baik saja” ucap Robin melihat Nami terlihat hawatir.
“iya”
-
Didalam kabin
“diluar ada apa?” tanya Sasuke
“iya, sangat ribut” tambah Gajeel
“kalian tenang saja, Luffy dan yang lain akan
menyelesaikannya dengan cepat”
“tapi sepertinya mereka sangat banyak” ucap Wendy
“apa perlu kami bantu”
“apa perlu kami bantu”
“kalian istirahat saja, ini masalah kami sebagai Bajak laut”
ucap Nami yang baru datang
“tetap didalam, jika kalian terlihat, kalian akan jadi boronan seperti kami” Sambung Robin
“tetap didalam, jika kalian terlihat, kalian akan jadi boronan seperti kami” Sambung Robin
“kalian sangat baik, kenapa kalian jadi bajak laut?” Tanya
Wendy yang awalnya tak percaya kalau mereka bajak laut.
Nami, Robin, dan Chopper saling memandang
“karna kami punya mimpi dan cita-cita” ucap mereka bersamaan
“Cita-cita?? apa harus jadi bajak laut??”
“iya, aku ingin menggambar peta dunia, untuk itu aku harus berpetualang jadi bajak laut” jawab Nami
“aku juga ingin jadi dokter yang lebih berguna” sambung chopper
“iya, aku ingin menggambar peta dunia, untuk itu aku harus berpetualang jadi bajak laut” jawab Nami
“aku juga ingin jadi dokter yang lebih berguna” sambung chopper
“aku ingin memecahkan teka-teki dunia ini” ucap Robin
“yeah tentu saja yang lain juga punya cita-cita
masing-masing”
“sungguh menarik” ucap Gajeel
“aku akui kalian memang hebat” ucap Sasuke “aku akan
membantu, walau harus jadi kriminal, yeah aku juga pernah jadi kriminal”
“iya aku juga, aku bukanlah orang yang baik” sambung Gajeel
“kami sangat berterima kasih, tapi untuk sementara kalian
cukup melihat saja, teman kami takkan kalah dengan mudah”
* * * * Ilmi Dragneel * * * *
Pertarungan benar-benar dimulai, Luffy Dkk. Sekarang ini
benar-benar bersenang-senang, tak ada sedikitpun kesulitan bagi mereka, kapal
mereka pun bener-benar aman berkat Law dan kapal-kapal tak bisa mendekat karna
Usopp dan Franky sedang pesta ‘peluru’.
·
Dikapal tim Fairy dan Shinobi
“apa-apaan ini”
“tidak mungkin”
Mereka sangat terkejut melihat 50 kapal didepan mereka
hampir semuanya hancur berserakan
“sehebat inikah mereka” Kakashi juga tak percaya
“sudah terbukti mereka sangat hebat” Erza mulai bersiap
“ini menarik” Natsu bersemangat.
“iya” Naruto juga
“ini menarik” Natsu bersemangat.
“iya” Naruto juga
“make ice, shell” Gray segera membuat perisai es setelah
melihat peluru besar mengarah kekapal mereka
“sebaiknya kita bertindak sekarang” Erza requip dengan baju
barunya, dengan itu dia bisa berdiri diatas air
Tim Shinobi kecuali sakura juga segera melompat.
Gray pun melompat ke air, air yang dia injak seketika
menjadi es
Natsu terba/ng bersama Happy
lucy dan Sakura tetap di kapal
lucy dan Sakura tetap di kapal
Pertarungan sudah dimulai tim fairy dan shinobi sudah ambil
bagian, pertemuan-pertemuan dahsat pun akan terjadi tak lama lagi.
“apa itu?” Usopp kaget melihat prisai es melindungi salah
satu target tembakannya
“prisai es???” ucap Franky
“mungkinkah...??”
“di sana ada admiral Aokiji....” Nami yang melihat itu juga
kaget
“bukan” ucap Robin “es Aokiji tak seperti itu yang memiliki
unsur seni” sambungnya yang mengenali bentuk es yang dibuat
“siapa??”
“lihat itu”
“apa... dia berjalan diatas air”
“apa... dia berjalan diatas air”
“dan juga diatas burung”
Saat ini Gray dan Sai mulai mendekati kapal topi jerami,
mereka terus menghindar walau mereka sudah jadi target tembakan Usopp dan
Franky.
Gray dengan bebas membuat prisai jika peluru mengarah
padanya, dengan tersenyum bersemangat dia terus berlari.
Sai juga terus menghindar dengan kecepatan burung buatannya, tak ada satupun yang mengenainnya, Sai pun terus maju tepat diatas Gray.
Sai juga terus menghindar dengan kecepatan burung buatannya, tak ada satupun yang mengenainnya, Sai pun terus maju tepat diatas Gray.
“apa-apaan ini” Usopp mulai tak percaya karna baru kali ini
tembakannya tak mengenai target
“mereka sooopperrr hebat”
“aku tak pernah melihat mereka, dan sepertinya mereka bukan
dari marine” ucap Robin yang tetap tenang
“apa mereka orang sewaan??” Respon Nami
“ini gawat, mereka terus mendekat” Usopp mulai panik
“tenang, mereka takkan bisa melewati batas ‘Room’ milikku” ucap law yang tetap tenang duduk menonton pertarungan “kalian tetaplah menembak
“ini gawat, mereka terus mendekat” Usopp mulai panik
“tenang, mereka takkan bisa melewati batas ‘Room’ milikku” ucap law yang tetap tenang duduk menonton pertarungan “kalian tetaplah menembak
“apa ini? Tak bisa ditembus bahkan dengan serangan” benar saja Gray tak bisa melewatinya
“ini gawat, untuk sementara kita mundur saja” ucap Sai yang kewalahan menghindari tembakan karna jarak mereka lumayan dekat.
“ini gawat, untuk sementara kita mundur saja” ucap Sai yang kewalahan menghindari tembakan karna jarak mereka lumayan dekat.
·
Disisi lain
Di sebuah kapal Zoro sedang bersenang-senang dengan pedang,
dia melangkah dengan tenang walau diantara puluhan Marine, sekali berlari dia
mengahabiskan semua penghuni kapal dan segera berpindah kekapal lain.
“membosankan” Zoro sekali lagi berlari dengan pedangnya
teeenngg [efek suara: dua pedang sedang beradu]
“membosankan” Zoro sekali lagi berlari dengan pedangnya
teeenngg [efek suara: dua pedang sedang beradu]
“apa?” Zoro sedikit kaget karna pedangnya ditahan
“lawan aku” Tantang Erza yang menahan tiga pedang dengan satu pedangnya, dia menekankan pedangnya, Zoro sedikit terlempar kebelakang.
Zoro tercengang melihat sosok Erza yang sangat serasi dengan pedangnya “oke, ini menarik” Zoro memposisikan pedangnya siap dengan langkah berikutnya.
“lawan aku” Tantang Erza yang menahan tiga pedang dengan satu pedangnya, dia menekankan pedangnya, Zoro sedikit terlempar kebelakang.
Zoro tercengang melihat sosok Erza yang sangat serasi dengan pedangnya “oke, ini menarik” Zoro memposisikan pedangnya siap dengan langkah berikutnya.
Kali ini Zoro hanya tetap ditempat, sepertinya dia mau
mencuba menahan serangan Erza, Erza yang mengerti isyarat Zoro mulai berlari
dengan posisi pedang menyamping “iagrh” Erza menebas diagonal keatas, Zoro
memang berhasil membloknya tapi dia terlempar sedikit kebelakang
[kkrrrikk] tiang layar disamping Zoro mulai tumbang karna tepotong rapi.
[kkrrrikk] tiang layar disamping Zoro mulai tumbang karna tepotong rapi.
“hebat” Zoro mulai memuji
“sebaiknya kamu bersiap” Erza memposisikan pedangnya lagi
“oke, kita bertarung sebagai ahli pedang” sepertinya Zoro mulai serius dan bersemangat
mereka berlari , saling menebas, melompat, menghindar, berpindah dari kapal ke kapal, tiang layar dan benda lainnya yang dilewati mereka selalu terpotong rapi, bener-benar pertarungan sengit, dan tak tau kapan ini berakhir.
- ditempat yang berbeda
“oke, kita bertarung sebagai ahli pedang” sepertinya Zoro mulai serius dan bersemangat
mereka berlari , saling menebas, melompat, menghindar, berpindah dari kapal ke kapal, tiang layar dan benda lainnya yang dilewati mereka selalu terpotong rapi, bener-benar pertarungan sengit, dan tak tau kapan ini berakhir.
- ditempat yang berbeda
Naruto sedang berhadapan dengan Luffy, mereka langsung
bertarung dan pertarungan mereka juga sengit, beberapa kali rasinggan Naruto
mengenai Luffy tapi tak ada luka sedikitpun ditubuh Luffy, begitu juga Luffy
tak pernah mengenai tubuh asli Naruto.
“tubuhnya dari karet”gumam Naruto karna pukulannya tak sedikitpun berefek
“tubuhnya dari karet”gumam Naruto karna pukulannya tak sedikitpun berefek
“dia pemakan buah apa ya, kok tubuhnya bisa sebanyak ini”
Luffy juga bergumam seraya terus menyerang bunshin Naruto”
Luffy memanjangkan tangannya meninju semua bunshin Naruto
yang ada didepannya tapi semua hanyalah bunshin, Naruto juga beberapa kali
mendekat tapi Luffy tak membiarkan itu dia mengamuk dengan senyuman khasnya.
Pertangunan mereka terus belanjut yang memuat
kerusakan-keruasakan pada kapal Angkatan laut yang dipijaki mereka.
Tak jauh dari Luffy dan Naruto, Natsu dan Happy juga sedang
berhadapan dengan Sanji dan Brook
“tubuhnya terbuat dari api, Apa dia memakan buah yang sama
dengan kakaknya luffy?” Sanji Sedikit kewalahan menghadapi Natsu walaupun Brook
juga membantu, walaupun begitu mereka sama sekali tak ingin mundur.
setiap kali sanji menendang Natsu dengan tenang memblok dengan tangannya, begitu juga Brook walau dia menebas dengan kecepatan tinggi Natsu dengan mudah menghindarinya, tapi Natsu juga kewalahan dengan serangan serangan tak terduga dari Sanji dan Brook.
setiap kali sanji menendang Natsu dengan tenang memblok dengan tangannya, begitu juga Brook walau dia menebas dengan kecepatan tinggi Natsu dengan mudah menghindarinya, tapi Natsu juga kewalahan dengan serangan serangan tak terduga dari Sanji dan Brook.
“dia berjalan di udara, dan dia sangat cepat, kalian hebat”
Puji Natsu yang sepertinya menikmati pertarungan mereka
“kamu juga” Sanji menendang dari atas, tapi Natsu memblok dengan satu tangan dan segera melemparnya Sanji berhasil mendarat, beberapa saat setelah itu Brook segera mengambil bagian dengan cepat dia mencuba menebas Natsu tapi Happy lebih cepat mengangkat Natsu dan dengan tiba-tiba Natsu menyemburkan api di mulutnya, Sanji dan Brook segera menghindar.
“kamu juga” Sanji menendang dari atas, tapi Natsu memblok dengan satu tangan dan segera melemparnya Sanji berhasil mendarat, beberapa saat setelah itu Brook segera mengambil bagian dengan cepat dia mencuba menebas Natsu tapi Happy lebih cepat mengangkat Natsu dan dengan tiba-tiba Natsu menyemburkan api di mulutnya, Sanji dan Brook segera menghindar.
Mereka juga terus bertarung tak peduli kerusakan seperti apa
yang mereka buat
·
Disisi yang berbeda
Kakashi mengatasi monster yang mengamuk [ monster dari pulau
Mondra ]
“mereka datang dari pulau itu” gumam Kakashi yang terus
menyerang Monster-monster itu
Didekat Kakashi Gray dan Sai yang tak bisa melewati
pengahalang dari Law sekarang juga disibukkan melawan monster-monster yang
mulai berdatangan
“apa monster ini teman mereka?” Gray bertanya-tanya karna
tak satupun monster yang mendekat kapal topi jerami itu
“sepertinya ini lah kekuatan asli mereka” Sambung Sai yang
juga mengira kalau Monster-monter itu adalah sekutu para bajak laut
“kalau memang benar diantara mereka pasti ada yang bisa
mengendalikan Monster-monster ini” Kakashi tiba-tiba disamping Sai
“Kakashi-sensei..” Sai sedikit kaget
“kenapa kalian tidak menyerang langsung mereka?” tanya
Kakashi
“kami tak bisa mendekati kapal itu”
“sepertinya ada penghalang yang melindungi kapal”
“kalian tetap disini, aku akan mencuba mencari cara untuk menembusnya” Kakashi memutuskan untuk pergi ke arah kapal topi jerami
“kalian tetap disini, aku akan mencuba mencari cara untuk menembusnya” Kakashi memutuskan untuk pergi ke arah kapal topi jerami
·
Dikapal Topi jerami
“sepertinya mereka orang-orang hebat” ucap Nami melihat
pertarungan-pertarungan dahsat dengan jarak lumayan jauh
“apa Luffy dan yang lain baik-baik saja” Usopp hawatir
“dan sepertinya monster-monster dari pulau itu mulai
berdatangan” ucap Robin yang melihat kearah berlawanan
“kalau begini terus mereka takkan bisa bertahan” Ucap Law
yang mulai serius “dan aku juga takkan bisa mempertahannkan pelindung ini
dengan waktu yang lama” Law berdiri
Dia mengambil pedangnya dan.....
Tiba-tiba Kakashi disampingannya
“bagaimana bisa...? Law sedikit kaget, yang lain juga
terdiam kaget melihat kedatangan Kakashi dengan tiba-tiba
“secara umum aku memiliki kemampuan yang sama dengan pembuat
prisai itu” Ucap Kakashi santai [ Kakashi dapat melewati prisai Law karna
saringgannya, yang secara umum memiliki fungsi yang sama dengan ‘Room’ milik
Law]
“kamu akan jadi lawanku” tantang Law tersenyum, “Room”
seketika Law dan Kakashi berada jauh dari kapal topi jerami
“Sepertinya kamu yang membuat prisai itu” Kakashi juga
tersenyum dan bersiap
* * * * Ilmi Dragneel * * * *
To Be Continue
Tidak ada komentar:
Posting Komentar